tirto.id - Berbagai jenis bantuan dapat disalurkan ke Palestina. Banyak rakyat Palestina yang saat ini membutuhkan pertolongan dalam berbagai aspek, mulai dari bahan pangan sampai obat-obatan. Warga Indonesia dapat menyalurkan bantuannya melalui lembaga pemerintah hingga LSM terpercaya yang selama ini menggalang bantuan bagi Palestina.
Serangan brutal Israel ke Jalur Gaza dan Tepi Barat di Palestina telah menimbulkan kesengsaraan. Kantor Urusan Kemanusiaan PBB atau Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA), merilis data gabungan dari sumber Kementerian Kesehatan Gaza dan Pemerintah Israel, kematian warga sipil mencapai 10 ribu jiwa sampai 7 November 2023.
Korban genosida oleh Israel tersebut paling banyak ditemukan di Jalur Gaza sebanyak 10.022 jiwa, lalu di Tepi Barat 147 orang. Ada pun korban dari pihak Israel kurang lebih 1.430 jiwa.
Jumlah korban yang terluka tidak kalah banyaknya. Saat ini ditemukan sekira 25.400 korban luka di Palestina dan 5.400 korban luka orang Israel. Perbandingan jumlah korban perang yang tidak seimbang ini mengusik jiwa kemanusiaan mayoritas penduduk dunia.
Israel berkilah aksinya untuk memberantas anggota Hamas. Dalam praktiknya justru warga sipil yang menjadi sasaran bom fosfor hingga rudal yang diluncurkan dari pesawat tempur Israel. Rumah sakit hingga akses pada bahan pangan pun mendapatkan serangan.
Bantuan untuk rakyat Palestina diperlukan saat ini juga. Mereka serba kekurangan dalam bertahan hidup dan mendapatkan ancaman laten serangan Israel yang bisa datang sewaktu-waktu.
Jenis Bantuan yang Bisa Disalurkan ke Palestina
Pemerintah Indonesia melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) telah mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Palestina pada 4 November 2023 lalu. Bantuan ini merupakan gabungan dari bantuan pemerintah, dunia usaha, BAZNAS, hingga masyarakat Indonesia.
Selain BAZNAS, bantuan digalang pula oleh Palang Merah Indonesia (PMI) dan Humanitarian Forum Indonesia. Bantuan diangkut dengan dua pesawat C-130 Hercules milik TNI Angkatan Udara dan satu pesawat Airbus yang disewa.
Bantuan kemanusiaan ini selanjutnya diserahkan pada Bulan Sabit Merah Mesir untuk didistribusikan ke Gaza lewat badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) dan Komite Internasional Palang Merah (ICRC). Kedua lembaga tersebut saat ini beroperasi di Gaza.
Ada pun jenis bantuan yang dikirimkan antara lain:
1. Makanan dan obat-obatan;
2. Perlengkapan wanita dan anak-anak;
3. Alat penunjang disabilitas;
4. Hygiene kit;
5. Selimut;
6. Barang-barang lainnya yang diperlukan warga Palestina seperti penjernih air minum dan sebagainya.
Jenis bantuan untuk Palestina kurang lebih seperti yang disalurkan oleh Pemerintah RI. Bantun ini diperlukan warga Jalur Gaza di pengungsian. Warga Indonesia bisa menyalurkan bantuannya ke lembaga pemerintah atau LSM terpercaya yang membuka bantuan kemanusiaan bagi Palestina.
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Nur Hidayah Perwitasari