tirto.id - Penggemar sepak bola layak bersiap jelang war ticket Timnas Indonesia vs Argentina yang akan berlangsung selama 3 hari dari 5-7 Juni 2023. Pertandingan Timnas Indonesia vs Argentina dalam FIFA Matchday 2023 sendiri dilangsung pada Senin, 19 Juni 2023 pukul 19.30 WIB.
Jika melihat venue Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta,untuk Timnas Indonesia vs Argentina, tiket yang dijual sebenarnya kurang dari kapasitas maksimum stadion tersbut, yaitu 77.193 tempat duduk.
Pasalnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir, menyebut panitia laga Indonesia vs Argentina hanya menyediakan 60.000 lembar tiket. Namun, 60.000 tiket itu sendiri dipatok untuk masyarakat umum. Ada alokasi khusus untuk tamu undangan PSSI dari FA ASEAN, Asia, dan dunia.
Pembelian tiket TImnas Indonesia vs Argentina online pun bakal dibuka mulai 5 Juni 2023 melalui laman resmi PSSI, dan platform Tiket.com.
Khusus tiket yang dijual pada 5 Juni 2023 hanya bisa dibeli oleh pengguna Bank BRI. Meski begitu, tidak disebutkan jumlah tiket yang dijual khusus kepada nasabah Bank BRI.
Sementara untuk penjualan tiket secara umum mulai dibuka pada 6-7 Juni 2023. Harga tiket laga Indonesia vs Argentina dibanderol Rp600.000-Rp4.250.000 yang dibagi ke dalam 4 kategori berbeda.
Kapasitas GBK & Jumlah Tiket Indonesia vs Argentina
Stadion Utama Gelora Bung Karno, dibangun pada tahun 1960 untuk persiapan Asian Games 1962. Pada mulanya, stadion yang berada di kompleks olahraga Senayan, Jakarta, tersebut memiliki kapasitas 110.000 penonton.
Pada tahun 2006 Stadion Gelora Bung Karno direnovasi untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2007. Saat itu, kapasitas tempat duduk dikurangi dari 110.000 menjadi 88.083 tempat duduk.
Selanjutnya, saat Indonesia kembali menjadi tuan rumah Asian Games 2018, SUGBK kembali direnovasi hingga memiliki kapasitas maksimal 77.193 tempat duduk single seat.
Kendati memiliki kapasitas yang cukup besar dalam laga Argentina vs Indonesia, jumlah tiket yang disediakan oleh panitia adalah 60.000 lembar. Hal tersebut dilakukan agar tidak terjadi masalah sepanjang laga.
Hal tersebut juga merujuk pada Peraturan Kepolisian Negara Nomor 10 Tahun 2022 tentang Pengamanan Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga, yang diterbitkan pasca Tragedi Kanjuruhan.
Dikutip dari situs web resmi PSSI Erick Thohir, mengatakan ingin memberikan pelayanan yang terbaik untuk penonton. Oleh karenanya, jumlah tiket yang disediakan lebih sedikit dari kapasitas maksimal stadion.
"Kami ingin memberikan service terbaik kepada masyarakat. Ini menjadi bagian [dari upaya PSSI] mendorong tahun depan ada pertandingan internasional lagi di Indonesia [yang melibatkan tim besar]," kata Erick Thohir.
Dengan menghadapi lawan-lawan yang secara kualitas di atas Indonesia Erick Thohir, berharap mental pemain Timnas Indonesia dapat meningkat. Meski sulit untuk meraih poin yang dapat meningkatkan ranking FIFA, dia berharap Garuda bisa mendapat pengalaman berharga.
Cara Beli Tiket Timnas Indonesia vs Argentina
Berikut ini cara membeli tiket Timnas Indonesia vs Argentina yang dapat dilakukan selama 3 hari pada 5-7 Juni 2023. Hari pertama hanya untuk pemegang kartu BRI, sedangkan hari kedua dan ketiga untuk masyarakat umum.
- Pastikan terlebih dahulu untuk ikut war ticket pada 5 Juni atau 6-7 Juni 2023.
- Pada hari yang sudah dipilih, kunjungi laman Tiket.com.
- Masuk ke menu "Event" pada bagian atas yang terletak di antara Pesawat, Hotel, To Do, Kereta Api, dan Sewa Mobil. Kemudian scroll ke bawah dan Anda akan menemukan banner untuk laga Timnas Indonesia vs Argentina. Lalu tekan atau klik banner tersebut.
- Saat ini tautan belum tersedia hingga 5 Juni 2023. Nantinya, Anda langsung diarahkan untuk pemesanan tiket pertandingan Indonesia vs Argentina.
- Caranya klik "Cari Tiket", pilih kategori tiket dengan menekan menu "Pilih" dan masukkan jumlah tiket pertandingan.
- Jumlah pemesanan tiket maksimal 2 orang untuk 1 KTP (1 nomor NIK).
- Langkah selanjutnya klik "Pesan Sekarang".
- Isi data diri terkait nama lengkap, email, no hp, dan "Lanjutkan ke Pembayaran".
- Selesaikan proses pembayaran sesuai dengan jumlah nominal yang tertera.
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Fitra Firdaus