Menuju konten utama

Jelang Swedia vs Swiss, Granit Xhaka Ingin Menang dalam 90 Menit

Swiss akan menyamai Piala Dunia 1934, 1938, dan 1954 yang lolos ke perempat final jika dapat mengalahkan Swedia.

Jelang Swedia vs Swiss, Granit Xhaka Ingin Menang dalam 90 Menit
Selebrasi Xherdan Shaqiri pada pertandingan Grup E antara Timnas Serbia vs Timnas Swiss di Kaliningrad Stadium, Kaliningrad, Rusia, Jum'at (22/06/2018). AP Photo/Laurent Gillieron

tirto.id - Pertandingan babak 16 besar Piala Dunia 2018 akan mempertemukan Swiss dan Swedia yang akan bertanding di Saint Petersburg Stadium, Selasa (03/07/2018) pukul 21.00 WIB. Gelandang Swiss yang bermain untuk Arsenal, Granit Xhaka menginginkan laga ini tidak berakhir dengan adu penalti. Ia berharap laga penting tersebut berakhir dalam 90 menit, atau setidaknya dalam 120 menit.

Kenangan buruk mengenai adu penalti masih terbayang dalam benak Granit Xhaka 2 tahun silam dalam gelaran Piala Eropa 2016 di Perancis. Kala itu, Swiss mesti tersingkir di babak 16 besar setelah kalah oleh Polandia melalui adu tos-tosan setelah dalam 120 menit bermain seri 1-1.

Xhaka menjadi satu-satunya algojo penalti Swiss yang gagal. Selain dirinya, empat pemain Rossocrociati mulus menjalankan tugas. Namun, lima eksekutor Polandia mampu membobol gawang Yann Sommer sehingga Swiss tersingkir dengan skor 4-5.

"Tentu saja, pikiran muncul tentang tersingkirnya kami pada Piala Eropa 2016 dengan adu penalti. Kami ingin memenangkan pertandingan melawan Swedia dalam 90 atau 120 menit,” ungkapnya dikutip laman resmi FIFA.

Tak hanya itu, Swiss juga memilik memori buruk soal adu penalti di Piala Dunia. Pada Piala Dunia 2006 yang diselenggarakan di Jerman, Swiss juga kandas di babak 16 besar setelah dikalahkan Ukraina dengan skor 0-3. Dalam drama adu penalti yang digelar di Stadion-Koln kala itu tiga algojo Swiss gagal seluruhnya. Hal tersebut menjadi catatan buruk yang coba dihindari anak asuh Vladimir Petkovic.

Swiss lolos dari babak penyisihan grup untuk keempat kalinya dalam lima penampilan terakhir mereka di Piala Dunia. Dalam lima penampilan terakhirnya itu, Swiss hanya satu kali tersingkir di babak penyisihan grup yang terjadi pada Piala Dunia 2010. Sisanya, yakni pada tahun 1994, 2006, 2014, dan terakhir Piala Dunia 2018 mereka dapat melangkah setidaknya hingga 16 besar.

Jika dilaga ini mereka berhasil memenangkan pertandingan dan lolos ke perempat final, Swiss akan menyamai penampilan pada Piala Dunia 1934, 1938 dan 1954.

Baca juga artikel terkait PIALA DUNIA 2018 atau tulisan lainnya dari Hendi Abdurahman

tirto.id - Olahraga
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Hendi Abdurahman