tirto.id - Satgas Pangan Polri mulai mengecek ketersediaan stok bahan pokok di pasar untuk mengantisipasi kenaikan harga saat menjelang bulan Ramadan 2019.
“Satgas mulai mengecek ketersediaan dan harga pangan secara nasional di pasar,” ujar Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta pada Kamis (25/4/2019).
Menurut Dedi, Satgas Pangan Polri akan berupaya memastikan ketersediaan pangan dan harga kebutuhan pokok tetap stabil saat memasuki bulan Ramahan.
Dedi menambahkan, selain melakukan pengawasan terhadap harga dan ketersediaan bahan bahan pokok, Satgas juga akan melakukan penegakan hukum terhadap pelaku kartel dan mafia pangan.
Satgas Pangan dibentuk dua tahun lalu oleh Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian sebagai bentuk kerja sama kepolisian dengan kementerian/lembaga untuk menstabilkan harga pangan.
Tugas utama Satgas Pangan adalah melakukan pengawasan terhadap harga bahan pokok di pasar-pasar dan hasilnya dievaluasi setiap dua pekan.
Di level daerah, Satgas Pangan bentukan Polda bersama sejumlah jajaran Dinas Pertanian dan Dinas Perdagangan bekerja sama dalam memantau harga dan ketersediaan bahan pokok.
Menjelang Ramadan dan Lebaran tahun ini, kata Dedi, Polri juga menyiapkan Operasi Ketupat 2019 yang juga berfokus pada pengamanan saat hasil Pemilu 2019 ditetapkan pada 22 Mei nanti.
"Kami sedang merancang berapa kekuatan personel yang dibutuhkan dalam rangkaian pemilu. Penetapan hasil suara pemilu secara nasional juga kami antisipasi secara maksimal," ucap Dedi.
Pengerahan personel Brimob dari polda-polda ke Jakarta pun akan disiagakan hingga Oktober nanti yakni tahap pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Addi M Idhom