tirto.id - Tim Nasional (Timnas) Belgia akan menghadapi Jepang di babak 16 Besar Piala Dunia 2018 pada Selasa (3/7/2018) dini hari. Jelang laga di Stadion Rostov Arena tersebut, skuat asuhan Roberto Martinez lebih diunggulkan.
Tim yang disebut-sebut memiliki generasi emas itu menyapu bersih kemenangan di penyisihan grup. Sebaliknya, Jepang lolos sebagai runner-up Grup H karena unggul catatan kedisiplinan (fair play) dari pesaingnya, Senegal.
Di Grup H, Jepang dan Senegal memiliki jumlah poin, selisih gol, produktivitas gol, dan head-to-head yang identik. Samurai Biru berhasil unggul berkat aturan fair play, lebih sedikit dua kartu kuning dari Senegal.
Kendati lebih diunggulkan, skuat Belgia tidak jemawa jelang melawan Jepang. Hal itu ditegaskan oleh penyerang sayap Belgia, Dries Mertens. Skuat asuhan Roberto Martinez berkaca pada performa solid Samurai Biru ketika mengandaskan Kolombia (19/6).
“Saya pikir mereka mereka melakukannya dengan baik. Mereka menang lawan Kolombia, jadi sangat penting bagi kami mengingat itu dan saya pikir mereka memainkan laga yang sangat bagus,” ungkap Mertens dikutip The Japan Times.
Penyerang klub Napoli itu juga memuji Shinji Kagawa dan kawan-kawan yang berhasil melalui grup ketat, kendati lolos berkat aturan fair play.
“Melawan Polandia (28/6), itu [permainan Jepang] agak berbeda, tapi mereka di grup yang sangat kuat,” tambahnya.
“Saya tahu beberapa pemain [Jepang]. Saya sudah melawan Honda dan Nagatomo. Mereka bermain di tim besar. Jadi, saya tidak akan melupakannya,” lanjut pemain berusia 31 tahun tersebut.
Sementara itu, pencetak gol kemenangan Belgia atas Inggris (29/6), Adnan Januzaj juga memuji gelandang veteran Jepang, Shinji Kagawa. Januzaj menyebut mantan rekannya di Borussia Dortmund itu sangat berpengalaman.
“Dia [Kagawa] adalah seseorang dengan banyak pengalaman dan seseorang yang telah bermain di banyak klub besar. Dia seorang hebat, seorang pemain hebat dan saya berharap segera berjumpa dengannya,” ucap pemain Real Sociedad tersebut.
Timnas Jepang sendiri menjadi satu-satunya wakil Asia yang tersisa di Rusia 2018 setelah Iran, Arab Saudi, dan Korea Selatan gugur dari fase grup.
Skuat asuhan Akira Nishino ini dihadapkan dengan tantangan berat bila ingin lolos ke perempat final. Yuto Nagatomo dan kawan-kawan harus melawan generasi emas Belgia. Sepanjang sejarah, Jepang sendiri belum pernah melaju lebih jauh dari babak 16 Besar Piala Dunia.
Editor: Ikhsan Abdul Hakim