tirto.id - Derby Jawa Timur antara Arema FC vs Persebaya dalam lanjutan GoJek Liga 1 2018 pekan 24 diperkirakan berjalan ketat dan menarik. Laga bakal dipertandingkan Sabtu (6/10/2018) di Stadion Kanjuruhan, Malang pada pukul 15.30 WIB. Jelang laga, pelatih Bajul Ijo, Djadjang Nurjaman menginginkan para suporter tuan rumah untuk tertib selama laga berlangsung.
Keamanan menjadi hal yang diperhatikan mantan pelatih PSMS dan Persib itu. Selain menginginkan laga berjalan tertib, ia pun berharap para suporter Arema FC tak ada yang berada di tepi lapangan.
Aremania yang datang untuk menyaksikan langsung ke Stadion Kanjuruhan diperkirakan bakal sangat banyak. Dalam match coordination meeting (MCM), Panpel Arema mengumumkan sebanyak 44.500 tiket yang telah terjual.
“Kalau penonton ada di tribun, pemain akan nyaman saja. Beda kalau penonton di luar tribun dan berada di tepi lapangan,” ungkap Djanur sebagaimana dikutip di laman resmi klub Persebaya.
Dalam laga big match ini, pihak panpel Arema berjanji untuk bekerja secara maksimal agar pertandingan berjalan aman. Sebanyak 1700 personel keamanan telah disiapkan, padahal biasanya dalam satu laga hanya menyiapkan sekitar 700-an personel keamanan.
Dari segi teknis, Djanur mengaku telah siap dan percaya anak asuhnya akan bermain maksimal guna mencuri poin di kandang Singo Edan. Dua pemain yang sempat diragukan seperti Otavio Dutra dan Robertino Pugliara pun ikut serta dalam skuat yang dibawa ke Malang.
“Tim akan tampil dengan semaksimal mungkin untuk meraih poin. Kami upayakan membawa pulang tiga poin. Kalau tidak, satu poin pun akan kami kejar,” papar Djanur.
Kerja keras dan meminimalisir kesalahan sendiri menjadi titik berat pelatih asal Majalengka tersebut dalam laga nanti. Apalagi, Arema FC yang sekarang berbeda dengan Arema pada putaran pertama. Muka-muka baru seperti Hamka Hamzah, Alfin Tuasalamony, dan Makan Konate berdatangan di putaran kedua dan membuat Singo Edan menjadi tim yang patut diperhitungkan.
Editor: Hendi Abdurahman