tirto.id - Ribuan kendaraan masih memadati tol Jakarta-Cikampek pada Minggu (24/12/2017) menjelang libur panjang akhir tahun. Bahkan, ditemukan kemacetan yang mengular di sekitar rest area tol Cikampek.
"Titik kepadatan terpantau menjelang akses-akses keluar-masuk rest area di sepanjang jalan Tol Jakarta Cikampek yaitu pada rest area Km 33 dan Km 39 arah Cikampek," kata AVP Corporate Communication Jasa Marga Dwimawan Heru dalam keterangan tertulis, Minggu (24/12/2017).
Untuk mencairkan kepadatan, Jasa Marga atas diskresi dan kerja sama dengan pihak kepolisian memberlakukan rekayasa lalu lintas (contra flow) dari Km 35 hingga Km 41. Contra flow mulai diberlakukan sejak pukul 11.55 WIB hingga saat ini.
Sampai saat ini, berdasarkan data yang diperoleh Jasa Marga, terjadi kenaikan jumlah kendaraan secara bertahap di Tol Jakarta Cikampek. Sejak Kamis (21/12/2017) hingga Sabtu (23/12/2017), sudah 234 ribu kendaraan melintas ke arah Cikampek via gerbang Tol Cikarang Utama.
"Volume lalu lintas arus mudik naik 4% dari kondisi volume lalin normal sebesar 225 ribu kendaraan," kata Heru.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Jasa Marga, kendaraan yang melintas pada Kamis (21/12/2017) mencapai 68 ribu kendaraan atau turun 4,69 persen dari tahun lalu sebesar 72 ribu kendaraan.
Kemudian, pada Jumat (22/12/2017) jumlah kendaraan mencapai 80 ribu kendaraan atau naik 3,62 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya 78 ribu kendaraan.
Pemantauan terakhir pada Sabtu (23/12/2017) kemarin, jumlah kendaraan yang melintas menjadi sebanyak 84 ribu kendaraan, naik 13,05% dibandingkan lalu lintas normal 75 ribu kendaraan.
"Untuk hari ini, Minggu, (24/12/2017) diprediksi masih terjadi peningkatan volume lalu lintas pada Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek, sekitar 78 ribu kendaraan diprediksi akan melintas atau meningkat 30% dari volume lalu lintas normal sebesar 60 ribu kendaraan," kata Heru.
Di saat yang sama, Jasa Marga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dalam berkendara, mematuhi rambu-rambu, dan mengikuti arahan petugas di lapangan.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Yuliana Ratnasari