tirto.id - Janne Andersson kesal setelah tendangan bebas Toni Kroos di menit 94 dinyatakan gol di laga Jerman vs Swedia pada Senin (24/06/2018), dalam lanjutan pertandingan Grup F Piala Dunia 2018 di Olimpiyskiy Stadion Fisht, Rusia. Pelatih Timnas Swedia ini marah karena selebrasi yang dilakukan para pemain Jerman dinilainya provokatif.
“Beberapa pemimpin kelompok dari tim mereka merayakannya dengan berlari ke arah kami, menggosoknya ke wajah kami dengan membuat gerakan,” kata Anderson dikutip dari The Guardian.
“Itu benar-benar membuat saya kesal dan marah. Kami telah berjuang selama 90 menit dan pada akhirnya Anda harus berjabatan tangan. Jadi saya sangat marah dengan itu,” lanjutnya.
Bukan hanya selebrasi gol yang membuat Andersson geram, namun juga ketika dorongan Jérôme Boateng terhadap Marcus Berg tidak menghasilkan tendangan penalti pada menit ke-12. “Akhir yang paling mengecewakan dari permainan yang pernah saya rasakan,” keluh Andersson.
Gol dari sepakan Kroos itu bak wahyu bagi Jerman yang sedari menit awal telah berjuang mati-matian untuk merebut tiga angka dari Swedia. Namun, bagi Swedia, gol di menit akhir itu seperti bencana. Swedia yang telah berjuang habis-habisan harus kalah dramatis atas Jerman.
Kendati demikian, Kroos berkata bahwa timnya memang layak menang pada laga itu.
“Cara kami bertempur sampai akhir - kami pantas menang. Seseorang memiliki perasaan bahwa beberapa orang di Jerman akan senang hari ini jika kita tersingkir. Tetapi kami tidak membuatnya semudah itu bagi mereka,” kata pemain Real Madrid ini.
Editor: AS Rimbawana