Jalur Pendakian Gunung Ciremai Dibuka Lagi Mulai 30 Desember 2019

Jalur pendakian Gunung Ciremai kembali dibuka pada penghujung tahun ini. Dari empat jalur pendakian, baru tiga yang resmi dibuka.

Penulis: Addi M Idhom

Terbit 29 Dec 2019 21:40 WIB,

Waktu baca ±2 menit

(Ilustrasi) Sejumlah calon pendaki Gunung Lawu membatalkan pendakian di jalur pendakian Cemoro Sewu, Magetan, Jawa Timur, Sabtu (28/1/2017). ANTARA FOTO/Siswowidodo.

tirto.id - Jalur pendakian Gunung Ciremai akan dibuka lagi mulai Senin, 30 Desember 2019. Pembukaan jalur pendakian salah satu gunung di Jawa Barat tersebut diumumkan pada akhir pekan ini.

Jalur pendakian gunung yang terletak di Kabupaten Kuningan dan Majalengka itu sempat ditutup sejak beberapa bulan lalu karena ada kebakaran hutan lahan. Penutupan dilakukan demi keamanan pada pendaki.

Karena kondisi jalur pendakian sudah dinilai aman, Balai Taman Nasional Gunung Ciremai membuka kembali jalur pendakian di sana.

"Mulai 30 Desember 2019 pendakian Gunung Ciremai kembali dibuka," kata Humas Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) Agus Yudantara di Kuningan, Minggu (29/12/2019) seperti dilansir Antara.

Agus mengatakan dari empat jalur pendakian Gunung Ciremai, hanya tiga yang akan dibuka lagi mulai 30 Desember 2019, yakni jalur Apuy, Palutungan dan Linggasana.

Sedangkan jalur pendakian Linggajati masih ditutup. Menurut Agus jalur itu belum dibuka karena masih dilakukan monitoring dan pengecekan rutin.

"Sebelum dibuka kami sudah pastikan jalur aman untuk dilalui oleh para pendaki," kata Agus.

Agus menuturkan per tanggal 30 Desember 2019, para pencinta alam dan pendaki sudah bisa kembali menjelajahi keindahan puncak Gunung Ciremai dengan lebih dulu melakukan booking online.

"Kami membuka boking online [untuk izin pendakian] melalui website www.tngciremai.com," ujar Agus.

Situs TNGC mengumumkan proses booking di laman www.tngciremai.com bisa dilakukan melalui menu Pendakian Gunung. Bookingonline harus dilakukan paling lambat satu hari sebelum pendakian (H-1). Pendaki yang sudah melakukan booking akan memperoleh kode booking dan kode kapling tenda di Transit Camp (TC).

TNGC membuka kesempatan melakukan booking mulai 29 Desember 2019. Jumlah rombongan pendaki, minimal 4 orang dan maksimal 10 orang dengan tarif Rp5000 per orang per pendakian. Untuk tarif jasa wisata dibayarkan tunai di Base Camp.

Durasi pendakian gunung Ciremai dibatasi 2 hari 1 malam dan apabila melebihi waktu tersebut, pendaki dikenai konsekuensi hukum.