Menuju konten utama

Jakarta Muharram Festival: Beberapa Ruas Jalan Ditutup

Penyelenggaraan Jakarta Muharram Festival akan menutup sejumlah ruas jalan di DKI Jakarta.

Jakarta Muharram Festival: Beberapa Ruas Jalan Ditutup
"Water mapping" dan "water screen" dipertunjukan pada Jakarta Night Festival di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Sabtu (22/6/2019). Jakarta Night Festival digelar dalam rangka merayakan HUT ke-492 DKI Jakarta. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/wsj.

tirto.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mengadakan Jakarta Muharram Festival dalam rangka menyambut Tahun Baru 1441 Hijriah di Kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, pada Sabtu (31/8) malam. Rangkaian kegiatan Jakarta Muharram Festival akan dimeriahkan dengan pawai obor yang disertai atraksi tari, lagu religi, dan salawat nabi, serta artis-band nasional.

Hal tersebut dikatakan oleh Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Saefullah, pada Konferensi Pers di Balairung, Balaikota Jakarta, Kamis (29/8).

"Selain pawai obor dan beragam atraksi, ada pula tausiyah dan doa bersama yang akan dilakukan dalam momen pergantian tahun Hijriah tersebut,” ujar Saefullah.

Kegiatan Jakarta Muharram Festival akan diiringi dengan Halal Culinary Festival yang berlokasi di dua titik utama, yaitu Jl. Kebon Kacang Raya dan Jl. Imam Bonjol. Melalui Halal Culinary Festival, masyarakat dari berbagai latar belakang dapat menikmati wisata kuliner bersama-sama pada suasana akhir pekan di Ibu kota.

Kegiatan yang dimulai sejak pukul 17.00 - 23.00 WIB ini akan memiliki dua kali jeda (istirahat) untuk pelaksanaan salat Maghrib dan Isya secara berjamaah. Oleh karena itu, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan (Disgulkarmat) Provinsi DKI Jakarta dan PAM Jaya berencana menyediakan 10 titik untuk wudhu yang berada di titik terluar jalan-jalan sekitar pusat acara di Bundaran HI. Masyarakat disarankan agar membawa sajadah ataupun alas lainnya untuk kelancaran ibadah salat berjamaah.

Di sisi lain, kegiatan Pawai Obor akan dilaksanakan oleh sekitar 2.600 orang yang membawa obor dari titik awal, Patung Kuda Arjuna Wihaha, hingga Bundaran HI. Pawai tersebut dimulai pukul 19.00 dan diperkirakan tiba di titik akhir pukul 19.30.

Selain itu, sekitar 3.700 aparat gabungan dari personel Polisi dan Satpol PP diterjunkan dan siap siaga dalam rangka pengamanan seluruh rangkaian kegiatan Jakarta Muharram Festival.

Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta juga akan melibatkan 303 petugasnya untuk berjaga serta memandu rekayasa lalu lintas di beberapa titik sekitar lokasi kegiatan melalui penutupan dan pengalihan arus mobilitas kendaraan bermotor.

Adapun penutupan ruas jalan akan dilakukan di beberapa titik, yaitu:

1. Ruas Jl. MH Thamrin sisi Timur dan Barat (dari Simpang Sarinah s.d Bundaran Hotel Indonesia);

2. Ruas Jl. Jendral Sudirman sisi Barat (dari Dukuh Atas s.d Bundaran Hotel Indonesia);

3. Ruas Jl. Imam Bonjol (dari Bundaran Hotel Indonesia s.d Simpang Jl. Agus Salim).

Sedangkan, rencana pengalihan arus lalu lintas direncanakan sebagai berikut:

1. Arus lalu lintas dari arah Jl. Wahid Hasyim sisi Timur yang akan belok kiri menuju Jl. MH. Thamrin dialihkan lurus ke Jl. Wahid Hasyim sisi Barat;

2. Arus lalu lintas dari Jl. Kebon Kacang Raya yang akan menuju Bundaran Hotel Indonesia diarahkan putar balik;

3. Arus lalu lintas dari Jl. Teluk Betung yang akan menuju Jl. Sudirman;

4. Arus lalu lintas dari Jl. Imam Bonjol yang akan menuju Jl. Pamekasan atau belok kanan menuju Jl. Agus Salim;

5. Arus lalu lintas dari arah Semanggi yang akan menuju Bundaran Hotel Indonesia dialihkan belok kiri (dukuh atas) menuju Jl. RM. Margono Djodjohadikoesoemo.

Atas dasar rekayasa lalu lintas tersebut, Pemprov DKI Jakarta mengimbau kepada para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan yang ditutup maupun dialihkan, serta dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan, dan mengutamakan keselamatan di jalan.

Pemprov DKI Jakarta menyarankan kepada masyarakat yang membawa kendaraan bermotor dan turut serta memeriahkan momen pergantian Tahun Baru Hijriah untuk memarkirkan kendaraannya di beberapa lokasi, antara lain IRTI Monas, Jl. Imam Bonjol, dan Plaza Mandiri. Untuk menghindari arus kepadatan kendaraan dari dan ke lokasi kegiatan, masyarakat juga dapat menggunakan fasilitas transportasi umum massal, seperti MRT Jakarta, Transjakarta, dan Kereta Commuter Line.

Baca juga artikel terkait MUHARRAM atau tulisan lainnya dari Haris Prabowo

Reporter: Haris Prabowo
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Widia Primastika