tirto.id - Jadwal puasa sunnah Muharam seperti Puasa Tasua dilaksanakan pada Kamis, 27 Juli 2023 (9 Muharam 1445 H). Kemudian Puasa Asyura dapat ditunaikan sehari setelahnya pada Jumat, 28 Juli 2023 (10 Muharam 1445 H). Berikut ini jatuhnya 1 Muharam 2023 beserta keistimewaan hingga amalan sunah yang dapat dikerjakan.
Umat Islam Indonesia akan memasuki tahun baru hijriah 2023 atau 1 Muharam 1445 H pada Rabu, 19 Juli 2023 mendatang. Waktu tersebut tidak hanya sekedar tahun baru, namun juga kesempatan bagi kaum muslim untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah Swt. Dalam sebuah hadis dijelaskan alangkah meruginya orang-orang yang tidak menjadi lebih baik di hari selanjutnya sebagai berikut:
"Siapa saja yang hari ini lebih baik dari hari kemarin, maka ia [tergolong] orang yang beruntung. Siapa saja yang hari ini sama dengan hari kemarin, maka ia [tergolong] orang yang merugi. Siapa saja yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin, maka ia orang yang dilaknat [celaka],” (HR Al-Hakim).
Muharam merupakan bulan yang istimewa sekaligus dimuliakan Allah Swt. di samping Zulhijah, Zulkaidah, dan Rajab. Allah Swt. berfirman dalam Surah At-Taubah ayat 36 mengenai keutamaan bulan haram sebagai berikut:
“Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya [terdapat] empat bulan haram. Itulah ketetapan agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya dirimu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Dan ketahuilah bahwasanya Allah bersama-sama orang yang bertakwa,” (QS. At-Taubah [9]: 36).
Di sisi lain, bulan Muharam begitu istimewa karena mengandung terjadinya beberapa peristiwa bersejarah Islam di masa lampau. Sebagian peristiwa tersebut melingkupi kebesaran Allah Swt. yang diturunkan kepada para anbiya sebagai berikut:
- Taubat Nabi Adam As. diterima Allah SWT.
- Kapal Nabi Nuh As. berlabuh di bukti Zuhdi pasca dunia dilanda banjir.
- Nabi Ibrahim diselamatkan Allah Swt. dari pembakaran yang dilakukan Raja Namrud.
- Nabi Yusuf As. dibebaskan dari penjaraan Kerajaan Mesir.
- Peristiwa Nabi Yunus As selamat serta keluar dari perut ikan.
- Nabi Ayyub As. disembuhkan Allah Swt. dari penyakit kulit.
- Nabi Musa As. dan umatnya, kaum Bani Israil, selamat dari pengejaran Firaun di Laut Merah. Nabi Musa dan ratusan ribu umatnya selamat memasuki gurun Sinai untuk kembali ke tanah leluhur mereka.
Jadwal Puasa Tasua dan Asyura 2023
Di bulan Muharam, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan keimanan dengan menjalankan berbagai amalan saleh. Selain itu, kaum muslim di bulan Muharam juga dihimbau untuk meninggalkan perbuatan maksiat. Sebab pahala dan dosa dari perbuatan manusia di bulan Muharam dilipatgandakan sebagaimana komentar Abdullah bin Abbas Ra. sewaktu membahas Surah At-Taubah ayat 36 sebagai berikut:
“Beribadah dan beramal saleh di bulan-bulan haram dilipatkan gandakan pahalanya oleh Allah SWT. Demikian sebaliknya, bermaksiat dan berbuat dosa di bulan-bulan tersebut digandakan hukumannya”.
Amalan pertama yang dapat dikerjakan di bulan Muharam adalah membaca doa awal tahun. Harapannya melalui doa tersebut Allah Swt. salah satu dalam setahun ke depan memberikan perlindungan kepada kaum muslim. Berikut ini contoh doa awal tahun dari Rasulullah Saw. yang termuat dalam kitab Maslakul Akhyar karangan Sayyid Usman bin Yahya:
اَللَّهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِه، وَالعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ
Arab Latinnya:
Allâhumma antal abadiyyul qadîmul awwal. Wa ‘alâ fadhlikal ‘azhîmi wa karîmi jûdikal mu‘awwal. Hâdzâ ‘âmun jadîdun qad aqbal. As’alukal ‘ishmata fîhi minas syaithâni wa auliyâ’ih, wal ‘auna ‘alâ hâdzihin nafsil ammârati bis sû’I, wal isytighâla bimâ yuqarribunî ilaika zulfâ, yâ dzal jalâli wal ikrâm.
Artinya:
“Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini".
Amalan kedua yang dapat dikerjakan di bulan Muharam adalah puasa sunnah seperti Puasa Senin-Kamis, Puasa Ayyamul Bidh, Puasa Tasua, hingga Puasa Asyura. Sebenarnya terdapat berbagai amalan sunah anjuran di bulan tersebut seperti sedekah hingga berzikir.
Akan tetapi amalan paling mulia yang paling dianjurkan di bulan Muharam adalah puasa sunah. Dalam sebuah hadis yang diriwayat Abu Hurairah Ra. dijelaskan mengenai keutamaan puasa di bulan Muharam sebagai berikut:
“Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, ia berkata: ‘Rasulullah saw bersabda: ‘Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam,” (HR. Muslim).
Puasa sunah ada di bulan Muharam dan tidak ada di waktu lainnya adalah Puasa Tasua dan Puasa Asyura. Bagi kaum muslim yang menghendaki pelaksanaan kedua puasa tersebut, dapat ditunaikan pada tanggal:
- Puasa Tasua 2023 jatuh pada Kamis, 27 Juli 2023 (9 Muharam 1445 H).
- Puasa Asyura 2023 jatuh pada Jumat, 28 Juli 2023 (9 Muharam 1445 H).
Bacaan Niat Puasa Tasua dan Asyura
Membaca niat puasa tidak menjadi syarat sah atau rukun pelaksanaan puasa sunah seperti Puasa Asyura dan Tasua. Hal ini tidak menutup kemungkinan, seseorang yang belum memakan apapun di pagi hari, kemudian tiba-tiba berniat Puasa Asyura dan Tasua sesuai waktu pelaksanaanya.
Akan tetapi, membaca niat merupakan perkara sunah yang dapat dibaca serta dicontoh Nabi Muhammad Saw. Di sisi lain, terdapat pelaksanaan sahur untuk meningkatkan kekuatan serta menjalan kesehatan selama berpuasa. Maka dari itu, pembacaan niat serta sahur begitu dianjurkan kendati dalam puasa sunah. Berikut ini bacaan niat Puasa Tasua dan Asyura:
1. Bacaan Niat Puasa Asyura
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
Bacanya:
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatil âsyûrâ lillâhi ta‘âlâ.
Artinya:
"Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT".
2. Bacaan Niat Puasa Tasua
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى
Bacanya:
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatit Tasû‘â lillâhi ta‘âlâ.
Artinya:
"Aku berniat puasa sunah Tasua esok hari karena Allah SWT".
Editor: Yulaika Ramadhani