tirto.id - Jadwal pemakaman Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril dilakukan hari ini, Senin, 13 Juni 2022. Jenazah putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Aare, Swiss, ini dimakamkan di Islamic Center Baitul Ridwan, Cimaung, Kabupaten Bandung, jam 11.00 WIB. Live streaming prosesi pemakaman Eril bisa diikuti melalui YouTube Kompas TV.
Eril sebelumnya dinyatakan hilang terseret arus Sungai Aare, Swiss, sejak 26 Mei 2022. Pencarian kemudian dilakukan tim SAR dibantu warga setempat. Setelah 7 hari, keluarga menyatakan Eril telah meninggal dunia pada Kamis, 2 Juni 2022.
Meskipun demikian, pencarian jenazah Eril tetap diupayakan KBRI dan petugas patroli setempat. Tepat 2 pekan setelah hilang, Eril akhirnya ditemukan pada 8 Juni 2022 di cekungan bendungan air Enginelde, Bern.
Setelah melewati tahap identifikasi, jenazah yang ditemukan dinyatakan sebagai jasad Eril. Jenazah Eril kemudian diterbangkan ke Indonesia pada 11 Juni 2022 dan mendarat di tanah air tanggal 12 Juni 2022 kemarin.
Jenazah Eril lalu disemayamkan di rumah duka, Gedung Pakuan, Babakan Ciamis, Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, sebelum dikebumikan hari ini tanggal 12 Juni 2022.
Imbauan Tamu Takziah Eril
Dilansir Instagram Atalia Praratya (Ibunda Eril), berikut ini imbauan kepada tamu takziah Eril:
- Setiap tamu yang akan bertakziah dihimbau untuk melaporkan kepada petugas keamanan.
- Pelaksanaan salat jenazah dilakukan bertahap pada Minggu, 12 Juni pukul 22.00 WIB-Senin, 13 Juni pukul 08.00 WIB.
- Untuk tidak melakukan dokumentasi pribadi momen takziah dan pemakaman demi kelancaran acara. Kami mohon simpati dan empatinya pemakaman demi kelancaran acara.
- Untuk media yang bertugas, berkoordinasi dengan Humas JABAR terlebih dahulu.
- Kepada para tamu yang akan hadir pada pemakaman diharapkan:
Jadwal Pemakaman Eril Hari Ini dan Live Streaming
Jenazah Eril dimakamkan pada Senin, 13 Juni 2022, pukul 11.00 di Islamic Center Baitul Ridwan, Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Prosesi pemakaman dapat diikuti melalui sejumlah platform media, termasuk kanal YouTube Kompas TV.
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Iswara N Raditya