Menuju konten utama
Olimpiade 2024

Jadwal Lengkap Panahan Olimpiade 2024 & Daftar Wakil Indonesia

Jadwal lengkap cabor panahan di Olimpiade 2024 bergulir mulai hari ini 25 Juli, sampai 4 Agustus 2024. Cek daftar wakil Indonesia dan sektor yang diikuti.

Jadwal Lengkap Panahan Olimpiade 2024 & Daftar Wakil Indonesia
Pemanah putri Indonesia, Diananda Choirunisa, saat berlatih di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (12/7/2024). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/aww.

tirto.id - Jadwal lengkap cabor panahan di Olimpiade 2024 akan bergulir mulai 25 Juli sampai 4 Agustus di Les Invalides, Paris, Prancis. Kontingen Indonesia punya 4 wakil di cabor panahan (archery). Jika tak ada perubahan, deretan aksi wakil Merah Putih bisa disaksikan via live streaming panahan Olimpiade 2024 di Vidio.

Cabor (cabang olahraga) panahan di Olimpiade Paris 2024 akan diikuti 128 pemanah dari berbagai kontingen negara. Jumlah tersebut terbagi menjadi 64 pemanah putra dan 64 pemanah putri. Mereka akan bersaing menjadi yang terbaik untuk medali emas.

Indonesia meloloskan empat wakil panahan di Olimpiade 2024. Merah Putih mengandalkan Arif Dwi Pangestu, Diananda Choirunisa, Rezza Octavia, dan Syifa Nur Afifah Kamal. Sementara Riau Ega Agata Salsabilla yang selalu lolos Olimpiade 2016 dan 2020, kali ini absen.

Cabor Panahan di Olimpiade 2024

Cabor panahan di Olimpiade 2024 punya 5 kategori nomor berbeda. Sektor tunggal mempertandingkan tunggal putra dan tunggal putri. Kemudian sektor beregu akan diisi kategori beregu putra, beregu putri, dan beregu campuran.

Jadwal panahan di Olimpiade Paris 2024 akan bergulir mulai hari ini, Kamis 25 Juli 2024. Sektor tunggal putri akan jadi pembuka mulai pukul 14.30 WIB, untuk babak ranking round. Kemudian pukul 19.15 WIB giliran ranking round untuk tunggal putra.

Hasil ranking round akan sangat berpengaruh bagi para peserta termasuk Indonesia, pasalnya bakal jadi penentu apakah Merah Putih bisa bermain di sektor ganda campuran atau tidak.

Untuk bermain di beregu campuran, total nilai yang didapat Arif dan salah satu pemanah putri Indonesia wajib masuk dalam 16 besar nilai terbaik. Jika tidak, Indonesia mesti merelakan gagal bersaing di beregu campuran.

Hasil ranking round juga menjadi penentu lawan yang bakal dihadapi para pemanah Indonesia. Baik itu dari tunggal putra, tunggal putri, maupun beregu.

Jadwal panahan Olimpiade 2024 selanjutnya akan berlangsung 28 Juli 2024, untuk nomor beregu putri. Laga babak 16 besar mulai pukul 14.30 WIB. Kemudian pukul 19.15 WIB dilanjutkan babak perempat final, semifinal, perebutan medali perunggu, dan perebutan medali emas. Artinya, semua fase knockout diselesaikan dalam 1 hari.

Kemudian tanggal 29 Juli 2024 giliran jadwal beregu putra, dengan urutan agenda yang sama persis dengan sektor beregu putri. Sayang sekali Indonesia tidak meloloskan wakil di sektor beregu putra.

Mulai 30 Juli sampai 1 Agustus 2024 akan dimainkan babak 64 besar dan 32 besar untuk sektor tunggal putra dan tunggal putri. Akan tetapi pada 2 Agustus 2024 akan ada selingan pertandingan beregu campuran, mulai babak 16 besar sampai perebutan medali emas.

Babak krusial di nomor tunggal putri, mulai 16 besar sampai perebutan medali emas akan digelar 3 Agustus 2024. Sehari kemudian cabor panahan akan berakhir dengan rangkaian pertandingan nomor tunggal putra.

Peluang Panahan Indonesia di Olimpiade 2024

Dari sisi prestasi, Indonesia terbilang kurang mentereng dalam cabor panahan Olimpiade. Sepanjang sejarah kejuaraan, hanya 1 medali yang pernah dibawa pulang oleh para pemanah Merah Putih. Tepatnya ketika Olimpiade 1988 di Seoul, Korea Selatan.

Saat itu Lilies Handayani, Nurfitriyana Saiman, dan Kusuma Wardhani, yang bermain di nomor beregu putri berhasil membawa pulang medali perak. Mereka dikalahkan regu Korea Selatan yang terdiri, Kim Soo-nyung, Wang Hee-kyung, dan Yun Young-sook.

Olimpiade 2024 tanpa kehadiran atlet berpengalaman seperti Riau Ega (32 tahun), juga bakal menjadi tantangan tersendiri bagi wakil Indonesia. Riau Ega sejauh ini bisa dibilang menjadi salah satu pemanah terbaik Indonesia, dengan koleksi banyak gelar internasional.

Deretan prestasi Riau Ega antara lain medali perunggu World Cup 2015 (individu dan beregu putra), serta perunggu World Cup 2018 (beregu campuran). Riau Ega juga mengoleksi 6 medali emas SEA Games di berbagai nomor.

Tantangan prestasi di Olimpiade 2024 bakal diteruskan Arif, sebagai atlet muda yang kini masih berusia 20 tahun. Seharusnya secara mental tidak akan sulit bagi Arif, lantaran ia pernah tampil bersama Riau Ega di Tokyo 2020 (2021).

Dari sektor pemanah putri, Indonesia akan bertumpu kepada Diananda. Ia dianggap sudah berpengalaman di Tokyo 2020, untuk nomor tunggal putri dan beregu campuran. Dian juga pernah meraih 3 medali emas SEA Games di berbagai nomor.

Sedangkan 2 pemanah putri lain, yakni Rezza dan Syifa, akan melakoni debut Olimpiade mereka. Ini jelas bukan ajang yang mudah bagi keduanya, meski sejauh ini mereka sudah membuktikan mampu menyabet tiket lolos ke Paris 2024.

Peta persaingan di Olimpiade 2024 bukan hal gampang. Arif mesti bersaing dengan para atlet top dunia seperti Mete Gazoz (Turki), Marcus D'Almeida (Brasil), hingga Kim Woo Jin (Korea Selatan). Terutama Gazoz, yang jelas berambisi mempertahankan medali emas dari Tokyo 2020 lalu.

Dari sektor putri, absennya An San (Korea Selatan) tidak lantas membuat kans skuad Indonesia menjadi besar. Masih ada Casey Kaufhold (Amerika Serikat), Lim Sih-yeon (Korea Selatan), maupun Alejandra Valencia (Meksiko).

Pemain lain seperti Megan Havers (Great Britain) juga dipastikan akan berusaha menciptakan kejutan, mengingat ia adalah pemanah termuda dengan usia 16 tahun di Paris 2024.

Daftar Wakil Indonesia di Panahan Olimpiade 2024

Berikut daftar lengkap atlet panahan Indonesia di Olimpiade 2024, beserta nomor yang diikuti:

  1. Arif Dwi Pangestu (tunggal putra)
  2. Diananda Choirunisa (tunggal putri, beregu putri)
  3. Rezza Octavia (tunggal putri, beregu putri)
  4. Syifa Nur Afifah Kamal (tunggal putri, beregu putri)

Jadwal Lengkap Panahan di Olimpiade 2024

Berikut jadwal lengkap cabor panahan (archery) di Olimpiade 2024:

Kamis, 25 Juli 2024

  • 14.30-17.30 WIB: Tunggal putri - ranking round
  • 19.15-22.15 WIB: Tunggal putra - ranking round

Minggu, 28 Juli 2024

  • 14.30-16.05 WIB: Beregu putri - babak 16 besar
  • 19.15-22.55 WIB: Beregu putri - perempat final, semifinal, medali perunggu, medali emas

Senin, 29 Juli 2024

  • 14.30-16.05 WIB: Beregu putra - babak 16 besar
  • 19.15-22.55 WIB: Beregu putra - perempat final, semifinal, medali perunggu, medali emas

Selasa, 30 Juli 2024

  • 17.00-20.55 WIB: Tunggal putra - babak 64 besar, babak 16 besar
  • 17.00-20.55 WIB: Tunggal putri - babak 64 besar, babak 16 besar
  • 22.45-01.25 WIB: Tunggal putra - babak 64 besar, babak 16 besar
  • 22.45-01.25 WIB: Tunggal putri - babak 64 besar, babak 16 besar

Rabu, 31 Juli 2024

  • 17.00-20.55 WIB: Tunggal putra - babak 64 besar, babak 16 besar
  • 17.00-20.55 WIB: Tunggal putri - babak 64 besar, babak 16 besar
  • 22.45-01.25 WIB: Tunggal putra - babak 64 besar, babak 16 besar
  • 22.45-01.25 WIB: Tunggal putri - babak 64 besar, babak 16 besar

Kamis, 1 Agustus 2024

  • 14.30-18.25 WIB: Tunggal putra - babak 64 besar, babak 16 besar
  • 14.30-18.25 WIB: Tunggal putri - babak 64 besar, babak 16 besar
  • 20.30-00.25 WIB: Tunggal putra - babak 64 besar, babak 16 besar
  • 20.30-00.25 WIB: Tunggal putri - babak 64 besar, babak 16 besar

Jumat, 2 Agustus 2024

  • 14.30-17.05 WIB: Beregu campuran - babak 16 besar
  • 19.15-22.25 WIB: Beregu campuran - perempat final, semifinal, medali perunggu, medali emas

Sabtu, 3 Agustus 2024

  • 14.30-16.15 WIB: Tunggal putri - babak 16 besar
  • 18.00-20.20 WIB: Tunggal putri - perempat final, semifinal, medali perunggu, medali emas

Minggu, 4 Agustus 2024

  • 14.30-16.15 WIB: Tunggal putra - babak 16 besar
  • 18.00-20.20 WIB: Tunggal putra - perempat final, semifinal, medali perunggu, medali emas

* Jadwal dapat berubah sewaktu-waktu

Baca juga artikel terkait OLIMPIADE 2024 atau tulisan lainnya dari Wan Faizal

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Wan Faizal
Penulis: Wan Faizal
Editor: Oryza Aditama