tirto.id - Duel UFC 242 antara Khabib Nurmagomedov vs Dustin Poirier akan digelar Minggu (8/9/2019) di The Arena, Yas Island, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA). Laga ini menjadi pertaruhan bagi Khabib demi mempertahankan rekor tak terkalahkan, namun juga berpotensi menjadi kekalahan perdana sepanjang kariernya.
Berdasarkan catatan pertarungannya selama ini, Khabib Nurmagomedov belum pernah merasakan kekalahan alias selalu menang. Bertanding 27 kali, petarung asal Rusia ini mencatatkan 8 kali menang TKO, 9 kali submission, dan 10 kali menang by decision.
Kini, melakoni duel ke-28 sepanjang kariernya, pegulat yang diasuh oleh Abdulmanap Nurmagomedov sekaligus ayah kandungnya itu berpeluang memperpanjang rekornya. Namun, duel ini juga berpotensi menghadirkan kekalahan perdana bagi Khabib.
Khabib sempat mengungkapkan bahwa ia berhasrat ingin kembali mempertahankan gelarnya. Sebelumnya, ia sukses meraih kemenangan dalam laga meladeni Conor McGregor pada UFC 229 tahun lalu. Selain itu, pertarung berusia 30 tahun ini juga tidak ingin pindah kelas karena lightweight (kelas ringan) sudah ideal baginya.
"Saya ingin tetap di lightweight [kelas ringan]. Ini berat [ideal] badan saya dan saya tidak ingin pindah ke featherweight [kelas bulu] atau welterweight [kelas welter]. Saya ingin mempertahankan gelar saya dan meningkatkannya," ujar Khabib, dilansir laman resmi MMA, Kamis (5/9/2019).
Khabib yang memegang sabuk UFC Lightweight Championship akan menghadapi Dustin Poirier sebagai pemenang sabuk interim UFC untuk kelas yang sama.
Poirier sudah tampil 31 kali dengan meraih 25 kemenangan. Dari sisi jumlah laga, petarung asal AS ini memang lebih unggul daripada Khabib, yakni 12 kali menang TKO, 7 submission, dan 6 kali menang by decision.
Terakhir kali Poirier menelan kekalahan adalah saat duel melawan Michael Johnson pada 2016 lalu dengan TKO di ronde pertama. Sedangkan 6 laga berikutnya berakhir dengan lima kali menang dan sekali no contests.
Meladeni Khabib yang belum pernah kalah, petarung 30 tahun ini ingin agar duel ini berlangsung sengit. Untuk itu, ia siap melukai lawannya itu dan berharap sang juara bertahan dapat memberikan perlawanan terhadap dirinya.
"Aku mengharapkan hal yang sama darinya ketika aku mengatakan aku akan melukainya. Saya harap dia [Khabib] dapat melukai dan mengalahkanku. Itulah namanya pertempuran," beber petarung dengan nama lengkap Dustin Glenn Poirier ini.