tirto.id - Duel UFC 242 Khabib Nurmagomedov vs Dustin Poirier digelar Sabtu (7/9/2019) di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA). Dalam rencana Presiden UFC Dana White, pemenang laga ini berpeluang menghadapi Tony Ferguson di laga berikutnya.
"Tony Ferguson sudah ditawari kesempatan sebelumnya, tetapi itu belum diambilnya. Jika Tony siap maka ya [dia yang berikutnya]," beber Dana White, Presiden UFC, dikutip laman MMA Fighting, Kamis (5/9).
Melihat catatan statistik, Khabib Nurmagomedov belum terkalahkan dalam 27 kali bertarung di atas pentagon. Ia juga lebih diunggulkan melawan Dustin Poirier.
Namun, Dana White mengungkapkan, duel kontra Tony Ferguson belum pasti. Pasalnya, semua bergantung pada kesiapan sang petarung asal Amerika Serikat.
"Dengar, sekali lagi, jika Tony Ferguson sudah siap," kata White.
Tony Ferguson memegang rekor 25 kali menang dalam 28 kali pertarungan di atas pentagon. El Cucuy meraih kemenangan melalui 12 TKO, 8 submission, dan lima kali decision.
Tony Ferguson yang bernama asli Anthony Armand Padilla itu mempunyai jangkauan 194 centimeter. Sosok dengan tinggi 180centimeter dan berat 70 kilogram ini memiliki rekor kemenangan terbanyak dalam sejarah kelas ringan UFC, dengan 12 kali menang. Selama ini, ia mengandalkan teknik Muay Thai, Wing Chun, dan Jiu-Jitsu.
Tony Ferguson meniti karier awal di Mixed Martial Arts (MMA) pada 2008 silam. Saat itu, ia menang atas Steve Avalos dalam laga bertajuk California Xtreme Fighting: Anarchy at the Arena yang digelar di California, AS. Ferguson menang TKO di ronde kedua.
Duel terakhir yang dijalani Ferguson adalah pada Juni 2019 lalu. Tampil dalam UFC 238 yang dihelat di Chicago, Illinois, ia mengalahkan Donald Cerrone secara TKO pada ronde kedua.
Ferguson menderita tiga kekalahan sepanjang kariernya, saat meladeni Karen Darabedyan (2009), Jamie Toney (2009), dan Michael Johnson (2012).
Sementara itu, menjelang duel kontra Dustin Poirier pada Sabtu (7/9/2019), Khabib Nurmagomedov optimistis. Ia menyatakan siap mempertahankan gelar.
"Saya bukan petarung muda.Saya belum habis, saya adalah juara UFC, ini adalah kedua kalinya saya mempertahankan gelar. Tentu saja saya tidak bakal banyak bertarung sebelum [pensiun]. Tapi saat ini saya fokus pada kompetisi ini karena sangat banyak api yang menyala di dalam diri ini," kata Nurmagomedov dikutip MMA Fighting.