tirto.id - Jadwal badminton Malaysia Open 2024 akan berlangsung pada 9-14 Januari 2024 di Axiata Arena, Kuala Lumpur. Turnamen kategori BWF World Tour Super 1000 tersebut menyediakan hadiah total USD 1,3 juta.
Nama-nama pemain nomor 1 BWF seperti Viktor Axelsen (tunggal putra), An Se-young (tunggal putri), menempati unggulan teratas di sektor masing-masing.
Begitu juga dengan Liang Wei Keng/Wang Chang (ganda putra), Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (ganda putri), dan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (ganda campuran), yang bakal mengikuti Malaysia Open 2024.
Malaysia Open 2024 bakal menjadi turnamen pertama BWF World Tour di tahun 2024. Pada edisi 2023, Indonesia berhasil meraih 1 gelar juara melalui Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Untuk edisi 2024, ganda putra andalan Indonesia tersebut bakal kembali tampil dan menempati unggulan ke-5.
Selain Fajar/Rian, Indonesia juga mengirim wakil lain di 5 sektor berbeda di Malaysia Open 2024. Total, terdapat 14 wakil dari sektor tunggal maupun ganda yang bakal bersaing dalam turnamen kategori BWF World Tour Super 1000.
Jadwal Malaysia Open 2024 Mulai 9-14 Januari Live iNews TV
Malaysia Open 2024 dijadwalkan dimulai pada Selasa, 9 Januari 2024 di Axiata Arena, Kuala Lumpur. Sebanyak 32 atlet terbaik di 5 sektor berbeda bakal memperebutkan gelar juara turnamen BWF World Tour Super 1000 tersebut.
Nantinya, pemain yang berhasil menjadi juara bakal mendapat hadiah uang tunai dan juga poin BWF. Total peraih gelar di sektor tunggal mendapat hadiah uang sebesar 91 ribu dolar Amerika Serikat, atau setara dengan 1,4 miliar rupiah, dan 96,2 ribu dolar, atau setara 1,49 miliar rupiah untuk sektor ganda.
Pemain yang diunggulkan bisa meraih gelar salah satunya Viktor Axelsen, di nomor tunggal putra. Pemain asal Denmark tersebut berhasil meraih 7 gelar juara dari total 14 turnamen World Tour yang dia ikuti, termasuk di BWF World Tour Finals 2023.
Sementara Indonesia bakal mengandalkan Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan Chico Aura Dwi Wardoyo, di sektor tunggal putra. Terutama Jojo, dan Ginting, yang masuk daftar unggulan.
Selain tunggal putra, ganda putra masih menjadi andalan Indonesia untuk meraih gelar juara di Malaysia Open 2024. Apalagi, di edisi terakhir Fajar/Rian berhasil meraih gelar. Kendati performanya sedang menurun, unggulan ke-5 tersebut diharapkan mampu menampilkan performa terbaik di awal tahun.
Di sisi lain, sektor tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran diharapkan mampu membuat kejutan. Terutama Gregoria Mariska Tunjung, yang sepanjang 2023 mampu meraih 2 gelar juara yakni Spain Master, dan Kumamoto Master.
Jadwal Lengkap Malaysia Open 2024
Perjalanan pemain-pemain terbaik di Malaysia Open 2024 dijadwalkan dimulai pada Selasa, 9 Januari 2024. Berikut ini adalah jadwal selengkapnya.
Selasa, 9 Januari 2024: Babak 32 Besar
Rabu, 10 Januari 2024: Babak 32 Besar
Kamis, 11 Januari 2024: Babak 16 Besar
Jumat, 12 Januari 2024: Perempat Final
Sabtu, 13 Januari 2024: Semifinal
Minggu, 14 Januari 2024: Final
Daftar Hadiah Malaysia Open 2024
Berikut ini adalah daftar pembagian hadiah di Malaysia Open 2024. Setiap pemain yang berpartisipasi di turnamen tersebut bakal mendapat hadiah dengan rincian yang berbeda.
- Juara: USD 91 ribu/Rp 1,4 miliar (tunggal putra dan putri); USD 96,2 ribu/Rp 1,49 miliar (ganda putra, putri dan campuran)
- Runner Up: USD 44,2 ribu/Rp 685,24 juta (tunggal putra dan putri); USD 45,5 ribu/Rp 705 juta (ganda putra, putri dan campuran)
- Semifinalis: USD 18,2 ribu/Rp282,1 juta (semua sektor)
- Perempat Final: USD 7,150 ribu/Rp 110,8 juta (tunggal putra dan putri); USD 8,125 ribu/Rp 125,9 juta (ganda putra, putri dan campuran)
- 16 Besar: USD 3,9 ribu/Rp 60,4 juta (tunggal putra dan putri); USD 4,225/Rp 65,5 (ganda putra, putri dan campuran)
- 32 Besar: USD 1,3 ribu/Rp 20,1 juta (semua sektor)
Daftar Pemain Unggulan Malaysia Open 2024
Berikut ini adalah daftar pemain unggulan di Malaysia Open 2024. Nama-nama pemain top seperti Viktor Axelsen, An Se-young, hingga Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, masih mendominasi pemain-pemain unggulan.
Tunggal Putra
Viktor Axelsen (Denmark)
Kodai Naraoka (Jepang)
Li Shi Feng (China)
Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia)
Kunlavut Vitidsarn (Thailand)
Jonatan Christie (Indonesia)
Shi Yu Qi (China)
H.S Prannoy (India)
Tunggal Putri
An Se-young (Korea Selatan)
Chen Yu Fei (China)
Akane Yamaguchi (Jepang)
Tai Tzu Ying (China Taipei)
Carolina Marin (Spanyol)
He Bing Jiao (China)
Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia)
Han Yue (China)
Ganda Putra
Liang Wei Keng/Wang Chang (China)
Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India)
Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia)
Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark)
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia)
Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Korea Selatan)
Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang)
Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China)
Ganda Putri
Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China)
Baek Ha-na/Lee So-hee (Korea Selatan)
Kim So-yeong/Kong Hee-yong (Korea Selatan)
Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang)
Zhang Shu Xian/Zheng Yu (China)
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Indonesia)
Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang)
Li Sheng Shu/Tan Ning (China)
Ganda Campuran
Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China)
Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang)
Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (Korea Selatan)
Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China)
Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (China)
Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand)
Kim Won-ho/Jeong Na-eun (Korea Selatan)
Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia).
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Dhita Koesno