Turnamen Badminton BWF

Mengenal Level Grade Turnamen Badminton BWF dan Perbedaannya

Federasi Bulu Tangkis Dunia atau BWF mengelompokkan turnamen badminton dunia dalam sejumlah level. Simak pembagian grade turnamen BWF serta perbedaannya.

Kontributor: Ahmad Yasin

Terbit 19 Nov 2023 13:31 WIB,

Waktu baca ±3 menit

Sejumlah pebulu tangkis Hongkong berlatih jelang pelaksanaan Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Senin (12/6/2023).ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/nym.

tirto.id - Federasi Bulu Tangkis Dunia atau BWF (Badminton World Federation) menjadi penyelenggara resmi aneka turnamen badminton dunia. Turnamen BWF umumnya dibagi dalam sejumlah level grade. Simak pembagian grade turnamen BWF serta perbedaannya.

Turnamen badminton BWF dibagi dalam sejumlah grade atau tingkat kompetisi. Tingkatan tersebut terdiri grade 1, 2, dan 3. Masing-masing grade mencakup sejumlah turnamen bulu tangkis yang sebagian besar di antaranya diselenggarakan oleh BWF.

Secara sederhana, sistem grade turnamen BWF menunjukkan strata kejuaraan. Oleh karenanya tidak semua atlet badminton bisa mengikuti turnamen dari grade 3 hingga grade 1. Keikutsertaan pemain juga ditentukan oleh posisi di ranking BWF, serta kiprah mereka di kualifikasi.

Bermacam Grade Turnamen Badminton BWF

Grade 1 menjadi tingkatan teratas dalam strata turnamen badminton BWF. Grade 1 terdiri dari 7 turnamen mayor yang mencakup: BWF World Championship, Thomas Cup, Uber Cup, Sudirman Cup, serta Olimpiade.

Kemudian turnamen mayor lain yang tergolong grade 1 adalah BWF World Junior Championship dan BWF World Senior Championship. Adapula tambahan turnamen mayor berasal dari kompetisi untuk atlet difabel, yaitu Para-Badminton World Championships dan Paralympic Games.

Turnamen badminton dalam grade 1 umumnya menyediakan poin yang besar bagi pemenangnya. Termasuk juara World Championships dan juara Olimpiade berhak mendapat 13.000 poin.

Tingkatan kedua dari hierarki turnamen BWF adalah kejuaraan grade 2. BWF membagi turnamen grade 2 dalam 6 level berbeda.

Level 1 disebut BWF World Tour Finals. Ini menjadi kejuaraan tertinggi dalam rangkaian turnamen BWF World Tour dalam semusim. Hanya para pemain dari jajaran papan atas dalam seri BWF World Tour yang berhak mengikuti kejuaraan ini.

Di bawah level 1, terdapat turnamen level 2 atau berkategori BWF World Tour Super 1000. Kemudian level 3 (Super 750), level 4 (Super 500), level 5 (Super 300), dan level 6 (Super 100).

Semua turnamen dalam grade 2 menyediakan poin yang relatif lebih sedikit dari turnamen BWF grade 1. Kemudian tiap level turnamen di grade 2 juma memiliki poin maksimal masing-masing.

Performa pemain di rangkaian turnamen BWF grade 2 juga bisa menentukan tiket lolos ke ajang yang lebih tinggi. Musim ini, turnamen BWF grade 2 (level 1-6) menjadi bagian dari kualifikasi menuju Olimpiade Paris 2024.

Grade 3 merupakan tingkatan paling bawah dalam turnamen badminton BWF. Turnamen grade 3 diisi ajang Continental Circuit atau turnamen yang digelar oleh masing-masing konfederasi kontinental.

Continental Circuit memiliki setidaknya 88 turnamen. Jumlah itu dibagi ke dalam 3 level, yaitu: International Challenge (34 turnamen), International Series (32 turnamen), serta Future Series (22 turnamen).

Rangkaian turnamen di grade 3 umumnya jadi kesempatan atlet badminton muda untuk unjuk gigi dan mematangkan permainan. Akan tetapi turnamen di kategori ini juga menyediakan poin yang paling sedikit.