Menuju konten utama

Jadi Guru Besar, Tito Karnavian Belum Tertarik Terjun ke Politik

Tito justru mengaku terobsesi menjadi akademisi dan peneliti di bidang yang ditekuninya selama ini.

Jadi Guru Besar, Tito Karnavian Belum Tertarik Terjun ke Politik
Kapolri Jendral Tito Karnavian. TIRTO/Andrey Gromico.

tirto.id - Kapolri Jenderal Tito Karnavian dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Kepolisian Studi Strategis Kontra Terorisme di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK-PTIK). Setelah mendapat gelar itu, Tito mengaku akan terus berjuang di kepolisian.

Tito juga mengaku tidak tertarik masuk ke dunia politik karena banyak terjadi keributan sesama politisi. Selain itu, menjadi politikus juga dinilainya rawan terjadi pelanggaran hukum.

“Politik banyak sikut-sikutan, banyak ribut. Kalau didemo gajinya enggak jelas, potensi korupsi tinggi,” kata mantan Kepala BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme), Kamis (26/10/2017).

Usai menyandang gelar ini, ia justru mengaku terobsesi menjadi akademisi dan peneliti di bidang yang ditekuninya selama ini. “Obsesi saya menjadi pengajar di internasional. Saya akademisi dan praktisi. Saya pikir saya memiliki pengalaman, pengetahuan sistematis, tapi juga memiliki pengetahuan empirik di lapangan,” ungkapnya.

“Obsesinya saya ingin jadi peneliti di luar negeri agar memiliki jangkauan global, tidak hanya domestik,” lanjut Tito di hari yang bertepatan dengan ulang tahunnya ke-53 itu.

Pengukuhan Guru Besar ini dilakukan oleh Irjen Pol Dr. Remigius Sigid Tri Harjanto selaku perwakilan guru besar pada senat akademik. Tito mengucapkan banyak terima kasih kepada PTIK karena memberikan gelar baru di depan namanya.

“Ini almamater saya. Saya lulus pertama kali jadi sarjana kepolisian. Saya bisa di tempat lain juga, tapi saya sebagai lulusan PTIK tidak akan lupa kacang pada kulitnya. Jadi saya lebih baik menyambut Profesor di PTIK , kemudian mengabdi di institusi saya,” terang Tito lagi.

Ketika ditanyakan seputar panggilannya sekarang, Jenderal atau Profesor, Tito menjawab singkat sambil tersenyum: “Panggil saja Tito.”

Wakapolri Komjen Pol Syafruddin juga menyambut baik gelar yang diberikan kepada pimpinannya itu. Syafruddin berharap Kapolri bisa menjadi lebih baik lagi dalam memimpin jajarannya.

“Semoga diberikan hikmah barokah. Semoga saat memimpin Polri tetap kuat, tegar, dan tabah sehingga Polri dipercaya oleh masyarakat,” kata Syafruddin.

Baca juga artikel terkait PENGUKUHAN GURU BESAR atau tulisan lainnya dari Felix Nathaniel

tirto.id - Politik
Reporter: Felix Nathaniel
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Alexander Haryanto