tirto.id - Dua pemain asal Iran, Masoud Shojaei dan Ehsan Haji Safi terancam dijatuhi larangan membela timnas seumur hidup oleh Pemerintah Iran. Keduanya mendapat ancaman tersebut karena kedapatan melanggar aturan terkait larangan menghadapi tim manapun asal Israel.
Aturan itu awalnya dibuat karena Iran secara keras tidak mengakui keberadaan Israel sebagai suatu negara. Namun, aturan tersebut dilangar oleh Masoud dan Ehsan.
Keduanya kedapatan ikut bermain kala membela klub asal Yunani, Panionios saat bersua Macabi Tel Aviv—klub asal Israel—dalam lanjutan kualifikasi Liga Eropa pekan lalu. Masoud dan Ehsan tercatat tampil sepanjang 90 menit pada pertandingan yang berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Macabi Tel Aviv itu.
Atas pelanggaran tersebut, federasi sepak bola Iran mengatakan pihaknya akan membicarakan sanksi yang layak setelah melakukan pembicaraan dengan dua pemain terkait. Akan tetapi, sejurus kemudian Parlemen Iran melalui Wakil Menteri Olah Raga Mohammad Reza Davarzani mengecam kedua pemain dan mengatakan akan langsung menghukum keduanya.
"Sudah jelas Masoud Shojaei dan Ehsan Haji Safi tidak akan pernah diundang bergabung dalam tim nasional karena mereka melanggar lampu merah." ujarnya sebagaimana dikutip Antara, Jumat (12/8/2017).
Sebelumnya, banyak penggemar sepak bola menyoroti tindakan Iran yang dianggap mencampurkan sepak bola dengan sikap politik. Padahal, FIFA secara tegas melarang politisasi dalam bentuk apapun masuk ke ranah sepak bola.
Shoei dan Ehsan sendiri merupakan pilar utama Timnas Iran saat ini. Shoei adalah kapten Timnas, sedangkan Ehsan merupakan gelandang andalan di negara Timur Tengah itu. Pada kualifikasi Piala Dunia lalu, Shoei dan Shafi bahkan turut menjadi sosok kunci yang mengantar Timnas Iran lolos ke Piala Dunia 2018 mendatang.
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Agung DH