Menuju konten utama

Irak Tolak Kurangi Produksi, Harga Minyak Dunia Turun

Irak menolak upaya OPEC untuk membatasi produksi minyak anggotanya karena negara itu masih memerlukan uang untuk memerangi ISIS.

Irak Tolak Kurangi Produksi, Harga Minyak Dunia Turun
Pengeboran minyak [Foto/Shutterstock]

tirto.id - Pernyataan Irak yang meminta dispensasi dari OPEC supaya tidak harus mengurangi produksinya telah memicu penurunan harga minyak dunia pada Selasa pagi WIB, (25/10/2016).

Menteri Perminyakan Irak Jabar Ali al-Luaibi mengatakan pada Minggu (23/10/2016) bahwa negaranya--produsen terbesar kedua di OPEC—memerlukan lebih banyak uang untuk memerangi militan Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS). Hal ini memaksa Irak untuk mempertahankan tingkat produksi minyaknya.

OPEC pada bulan lalu sepakat untuk mengurangi produksi minyak mereka menjadi 32,50 juta barel per hari dari tingkat saat ini sebesar 33,24 juta barel per hari untuk meningkatkan pasar.

Kelompok kartel ini akan menyetujui tingkat konkret dari produksi masing-masing negara pada pertemuan resmi berikutnya pada November di Wina.

Harga minyak berada di bawah tekanan lebih lanjut, karena penguatan dolar AS membuat minyak yang dihargakan dalam greenback kurang menarik bagi pemegang mata uang lainnya.

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,13 persen menjadi 98,821 pada akhir perdagangan Senin, tertinggi dalam hampir sembilan bulan.

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember kehilangan 0,33 dolar AS menjadi menetap di 50,52 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara itu, patokan global, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Desember turun 0,32 dolar AS menjadi ditutup pada 51,46 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.

Sementara itu, Menteri Energi Rusia Alexander Novak mengatakan kepada para jurnalis pada Senin, (24/10/2016) bahwa Rusia menganggap bahwa pembekuan produksi minyak menjadi alat yang efektif untuk menstabilkan pasar minyak dunia.

Setelah pertemuan dengan Sekretaris Jenderal OPEC Mohammed Barkindo, Novak mengatakan bahwa mereka telah membahas mekanisme khusus dari kesepakatan yang mungkin antara Rusia dan OPEC. Termasuk, pilihan lain selain pembekuan produksi.

Baca juga artikel terkait MINYAK

tirto.id - Bisnis
Sumber: Antara
Penulis: Putu Agung Nara Indra
Editor: Putu Agung Nara Indra