Menuju konten utama

Ira Koesno Sebut Uraian Semua Cagub dalam Debat Kurang Tajam

Moderator debat perdana Calon Gubernur DKI Jakarta, Ira Koesno menilai sebagian besar jawaban ketiga pasangan calon masih kurang tajam.

Ira Koesno Sebut Uraian Semua Cagub dalam Debat Kurang Tajam
Tiga pasangan Cagub dan Cawagub DKI Jakarta menghadiri Debat Pilkada yang diselenggarakan KPUD DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta, Jum'at, (13/1). Tirto.ID/Andrey Gromico

tirto.id - Moderator debat publik perdana Calon Gubernur DKI Jakarta pada Jumat (13/1/2017) malam, Ira Koesno menilai sebagian besar uraian ketiga Cagub DKI Jakarta, saat beradu argumentasi di Gedung Bidakara, masih kurang tajam.

Ia berpendapat mayoritas uraian yang diungkapkan oleh ketiga kandidat, khususnya terkait jawaban untuk pertanyaan tentang isu perekonomian dan kemiskinan, masih mengambang.

"Sebenarnya pertanyaan soal ekonomi harus dijawab dengan tegas karena ketimpangan di Jakarta atau rasio gininya salah satu yang tertinggi di Indonesia," kata presenter berita yang populer di akhir 1990-an itu pada Jumat (13/1/2017) malam seperti dikutip Antara.

Salah satu yang paling ia soroti ialah jawaban Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok, mengenai masalah kemiskinan di Jakarta yang kurang tajam meskipun sebenarnya dasar argumentasinya kuat.

"Juga soal angka kemiskinan yang belum turun terlalu signifikan. Tadi Pak Ahok punya argumentasi di situ. Tetapi yang saya lihat sebenarnya, harusnya lebih tajam, lebih riil, karena urusan perut selalu yang pertama," kata Ira.

Ira mengatakan semestinya semua pasangan calon bersiap untuk mengutarakan argumentasi dan gagasannya secara jelas, ringkas dan padat serta memiliki dasar kuat mengingat durasi waktu yang pendek. Tapi, ia memaklumi untuk mengutarakan ide secara lugas dan ringkas dalam waktu singkat memang tidak mudah.

"Mungkin berpikir soal hitung-hitungan waktu sehingga tidak mencoba menajamkan fokus pada satu hal. Tetapi lebih pada pemilihan beberapa isu namun tidak dalam. Tidak mudah bicara ringkas dalam waktu pendek. Harus punya kemampuan tersendiri," kata Ira.

Menurut Ira, perbedaan mencolok di antara penampilan ketiga Cagub dan Cawagub DKI Jakarta dalam debat itu hanya muncul pada gaya masing-masing kandidat saat menyampaikan ide dan argumentasinya.

"Mereka siap, tetapi lebih kepada gaya penyampaian. Gaya yang membedakan satu menjadi (seolah) lebih tajam, konkret, riil dibanding yang lain," ujar Ira.

Dalam debat Jumat malam kemarin memang terkesan ada perbedaan mencolok pada gaya berbicara masing-masing kandidat.

Misalnya, Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Agus Harimurti Yudhoyono terkesan berapi-api dan rajin mengobral angka-angka terkait nilai bantuan ke masyarakat miskin.

Sementara Ahok, tampil dengan gaya lebih kalem dari biasanya dan gemar menguraikan latar belakang persoalan sebelum menyampaikan kesimpulan argumentasinya.

Adapun Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan tampil dengan gaya bicara khasnya dan menyampaikan penjelasan lewat kalimat yang rapi.

Baca juga artikel terkait DEBAT CAGUB DKI 2017 atau tulisan lainnya dari Addi M Idhom

tirto.id - Politik
Reporter: Addi M Idhom
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom