tirto.id - Ip Man 2: Legend of the Grandmaster, pertarungan dan pertaruhan harga diri bangsa, akan tayang di stasiun televisi Global TV pada Kamis (13/6/2019) pukul 21.00 WIB.
Sekitar tahun 1950, Ip Man (Donnie Yen), seorang ahli bela diri wing chun harus pindah dari Foshan menuju Hong Kong. Tempat tinggal sebelumnya tidak kondusif karena kondisi politik.
Di Hong Kong, kehidupan Ip tidak begitu bagus. Masalah keuangan selalu saja menghantui. Pekerjaan susah dicari. Hingga akhirnya dia membuka perguruan beladiri untuk menambah penghasilan.
Dalam sinopsisnya, tidak saja mencari murid yang menjadi kendala, para murid yang bergabung juga memiliki masalah keuangan. Ditambah, izin untuk mendirikan perguruan baladiri juga berat. Ip harus melawan guru-guru beladiri dari perguruan lain terlebih dahulu.
Keadaan politik yang tidak menentu membuat para polisi Inggris yang sedang menduduki Hong Kong sering bertindak berlebihan. Mereka sering merendahkan martabat masyarakat lokal. Sampai salah satu petinju Inggris, The Twister (Darren Shahlavi), menantang para petarung lokal.
The Twister sudah mengalahkan banyak petarung. Termasuk guru-guru dari perguruan baladiri. Kekalahan tersebut semakin menjatuhkan harga diri masyarakat lokal. Kini harapan berada dipundak Ip Man untuk menyembuhkan harga diri bangsa.
Film karya sutradara Wilson Yip dan Yip Wai-Shun serta penulis Edmond Wong ini tayang perdana pada 28 Januari 2011. Berdurasi 108 menit, Ip Man 2: Legend of the Grandmaster berada dalam naungan studio produksi Variance Films.
Selama penayangannya, Box Office Mojo mencatat pendapatan film ini lebih dari 15 juta dolar AS. Sejumlah 14 juta dolar AS di antaranya berasal dari penayangan secara internasional.
Situs Rotten Tomatoes memberi skor 96 persen. Sementara penonton memberi skor 84 persen. Situs IMDb memberi skor 7,6 dari 10. Sampai saat ini sudah ada tiga seri film Ip Man.
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Yantina Debora