tirto.id - Sholat adalah ibadah yang terdiri dari perkataan-perkataan dan perbuatan-perbuatan tertentu sesuai sarat dan rukun yang dimulai dengan Takbiratul Ihram dan disudahi dengan Salam. Tata cara sholat sesuai penuturan para Sahabat yang melihat Rasulullah SAW sewaktu sedang menjalankan ibadah ini.
Sholat adalah salah satu ibadah wajib bagi setiap muslim yang baligh dan berakal ialah sholat fardhu lima kali dalam sehari semalam. Ibadah ini merupakan rukun Islam kedua dan hukum menunaikannya fardhu ain.
Keutamaan sholat lima waktu juga terlihat dari turunnya perintah untuk melaksanakannya. Perintah menjalankan sholat lima waktu diterima oleh Rasulullah Muhammad SAW saat peristiwa Isra’ Mi’raj atau ketika nabi naik menuju Sidratul Muntaha dan bertemu dengan Allah SWT.
Perintah mendirikan Sholat juga disebutkan di Al-Quran, salah satunya di QS. Al-Ankabut ayat 45:
Sholat lima waktu dalam sehari semalam harus dijalankan pada waktu-waktu tertentu yang ditetapkan syariat. Perlu diingat pula, salah satu syarat sahnya sholat fardhu adalah sudah masuk waktu.
Salah satu Sholat fardhu adalah Sholat Dzuhur yang ditunaikan dengan 4 rakaat.
Supaya bisa menjalankan sholat fardhu tepat waktu, jadwal Sholat Dzuhur di Kota Pariaman tentu penting diketahui oleh warga setempat atau umat muslim yang kebetulan sedang dalam perjalanan.
Di Kota Pariaman, Sholat Dzuhur dapat dilakukan secara pribadi atau berjamaah di masjid-masjid di daerah ini. Masjid-masjid terbesar dan ternama di Kota Pariaman antara lain Masjid Koto Marapak, Masjid Mukhlisin dan Masjid Air Santok.
Penjelasan rinci mengenai masjid-masjid ternama di Kota Pariaman adalah sebagai berikut:
Masjid Koto Marapak adalah salah satu masjid terkenal di Kota Pariaman. Masjid tersebut dibuat pada tahun 1898. Dalam data Kementrian Agama disebutkan, masjid termasuk dalam tipe Masjid Jami. Daya tampung jamaah masjid ini kurang lebih 50 - 100 orang. Masjid Koto Marapak ini terletak di Jalan Sisinga Mangaraja.
Masjid terkenal lainnya di Kota Pariaman adalah Masjid Mukhlisin. Masjid tersebut dibuat pada tahun 1980.
Masjid Mukhlisin merupakan Masjid Jami. Daya tampung masjid ini sebanyak 50 - 100 orang. Lokasi Masjid Mukhlisin ini berada di Desa Kajai, Kecamatan Pariaman Timur.
Selain itu, di Kota Pariaman juga terdapat masjid ternama yakni Masjid Air Santok. Masjid tersebut dibuat pada tahun 1918. Masjid Air Santok termasuk dalam jenis Masjid Jami. Jumlah daya tampung, Masjid Air Santok mampu memuat sebanyak 50 - 100 jamaah. Masjid Air Santok ini bisa ditemukan di Santok Bawah, Desa Air Santok Kecamatan Pariaman Timur.
Untuk lebih jelasnya, berikut jadwal Sholat Dzuhur di Kota Pariaman, seperti dikutip dari Kemenag RI:
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Agung DH
