Menuju konten utama

Info Gunung Welirang Terkini: Terletak di Mana, Apakah Masih Aktif?

Aktivitas terkini Gunung Welirang mengalami 5 kali gempa hembusan dengan amplitudo 1-2 mm, dan lama gempa 39.3-71.2 detik.

Info Gunung Welirang Terkini: Terletak di Mana, Apakah Masih Aktif?
Puncak gunung Arjuno-Welirang dilihat dari Kota Malang, Jawa Timur. (ANTARA/Vicki Febrianto)

tirto.id - Kabar Gunung Welirang terkini, Senin, 13 Desember 2021 berdasarkan pengamatan pukul 00.00-24.00 WIB mengalami 5 kali gempa hembusan dan 2 kali gempa tektonik.

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III. Selain itu juga terlihat asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis tinggi sekitar 20 meter dari puncak.

Namun demikian, masyarakat di sekitar Gunung Welirang dan pengunjung masih dilarang untuk mendaki, terutama memasuki areal kawah aktif.

Di Mana Letak Gunung Arjuno-Welirang?

Menurut laporan laman resmi magma.esdm.go.id, gunung api Arjuno Welirang terletak di antara Kabupaten/Kota Malang, Mojokerto dan Pasuruan, Jawa Timur dengan posisi geografis di Latitude -7.725°LU, Longitude 112.58°BT dan memiliki ketinggian 3339 mdpl.

Apa Perbedaan Gunung Arjuno dan Gunung Welirang?

Siti Nur Aidah dalam bukuKitab Traveling & Wisata Indonesia Kota Malang (2021) menuliskan, Gunung Arjuno dan Gunung Welirang adalah dua gunung yang berbeda. Gunung Arjuno sudah tidak aktif lagi, sementara Gunung Welirang masih aktif.

Gunung Arjuno berada di sebelah barat laut Kota Malang dan memiliki tinggi 3339 mdpl. Gunung ini biasa dipakai para pencinta alam untuk melakukan pendidikan dasar (Diksar).

Ada tiga jalur pendakian di Gunung Arjuno yakni, jalur Batu, Lawang dan Tretes. Jalur terakhir ini sudah masuk ke wilayah Kabupaten Pasuruan. Namun demikian, banyak pendaki yang memilih lewat jalur Tretes. Sebab, mereka bisa langsung sekalian mendaki ke Gunung Welirang.

Di setiap shelter jalur Tretes juga terdapat sumber air yang melimpah. Ini yang bikin para pendaki sering melewati jalur itu karena tidak khawatir kehabisan air.

Letak Gunung Welirang masih satu kompleks dengan Gunung Arjuna. Oleh letaknya yang berdampingan, para pandaki sering mendaki di dua gunung itu dalam satu kesempatan.

Gunung Welirang memiliki ketinggian 3156 dan masih aktif sehingga sering memuntahkan asap juga cairan belerang. Banyak warga di sana yang berprofesi sebagai penambang belerang.

Para penambang itu membawa belerang ke shelter Pondokan yang sekaligus menjadi tempat tinggal mereka. Belerang itu kemudian dibawa menggunakan mobil Jeep yang naik sampai ke shelter Pondokan. Jalur Tretes adalah trek mobil Jeep yang membawa belerang.

Tak heran kalau mendaki ke Puncak Welirang sering berpapasan dengan para penambang. Oleh sebab itu, para pendaki sebaiknya memberikan jalan karena para penambang membawa hasil belerang yang sangat berat.

Aktivitas Terkini Gunung Arjuno Welirang

Pengamatan Visual

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis tinggi sekitar 20 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga mendung, angin lemah ke arah utara, timur laut dan timur.

Klimatologi

Cuaca cerah hingga mendung, angin lemah ke arah utara, timur laut dan timur. Suhu udara sekitar 27-29°C.

Pengamatan Kegempaan

  • 5 kali gempa hembusan dengan amplitudo 1-2 mm, dan lama gempa 39.3-71.2 detik.
  • 2 kali gempa tktonik juh dengan amplitudo 1.5-42 mm, S-P 14.7-14.9 detik dan lama gempa 163.3-227 detik.

Rekomendasi

Penduduk atau masyarakat di sekitar Gunung Arjuno Welirang dan pengunjung, wisatawan serta pendaki masih dilarang memasuki areal kawah aktif Gunung Arjuno Welirang.

Baca juga artikel terkait GUNUNG ARJUNO WELIRANG atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya