Menuju konten utama

Info Gunung Merapi Hari Ini 3 Februari 2022: 33 Kali Gempa Guguran

Gunung Merapi mengalami 33 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-15 mm dan lama gempa 12-146 detik.

Info Gunung Merapi Hari Ini 3 Februari 2022: 33 Kali Gempa Guguran
Guguran material vulkanik dari puncak Gunung Merapi terlihat dari Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (15/8/2021). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/foc.

tirto.id - Situasi Gunung Merapi hari ini, Kamis, 3 Februari 2022 berdasarkan periode pengamatan pukul 06.00-12.00 WIB mengalami 33 kali gempa guguran, 3 kali gempa hembusan, 21 kali gempa hybrid/fase banyak dan 2 kali gempa vulkanik.

Menurut laporan laman resmi magma.esdm.go.id, sampai saat ini gunung api yang terletak di antara perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih berstatus Siaga Level III.

Oleh karena itu, apabila terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

Aktivitas Gunung Merapi

Gunung Api Merapi terletak di Kab/Kota Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah dengan posisi geografis di Latitude -7.542°LU, Longitude 110.442°BT dan memiliki ketinggian 2968 mdpl.

Pengamatan Visual

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang tinggi sekitar 100-400 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah hingga sedang ke arah barat.

Klimatologi

Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah hingga sedang ke arah barat. Suhu udara sekitar 20-29°C. Kelembaban 74-88%. Tekanan udara 567-718 mmHg.

Pengamatan Kegempaan

  • 33 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-15 mm dan lama gempa 12-146 detik.
  • 3 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-3 mm, dan lama gempa 8-23 detik.
  • 21 kali gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo 2-17 mm, S-P 0.5-0.8 detik dan lama gempa 4-11 detik.
  • 2 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 40-67 mm, dan lama gempa 12-17 detik.

Rekomendasi

1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

3. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar G. Merapi.

4. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

Baca juga artikel terkait GUNUNG MERAPI atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya