tirto.id - Berita Gunung Merapi hari ini, Selasa 13 April 2021 berdasarkan pengamatan pukul 06.00-12.00 WIB, mengalami 22 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-39 mm dan lama gempa 9-86 detik. Dan 1 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3 mm, dan lama gempa 20 detik.
Berdasarkan pengamatan visual, gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Cuaca cerah hingga berawan, angin sedang ke arah utara dan timur laut.
Sementara potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km dan pada sektor tenggara yaitu sungai Gendol sejauh 3 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Aktivitas Gunung Merapi
Periode pengamatan Selasa (13/4) pukul 06.00-12.00 WIB.
Gunung Api Merapi terletak di Kab/Kota Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah dengan posisi geografis di Latitude -7.542°LU, Longitude 110.442°BT dan memiliki ketinggian 2968 mdpl.
Pengamatan Visual
Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Cuaca cerah hingga berawan, angin sedang ke arah utara dan timur laut.
Klimatologi
Cuaca cerah hingga berawan, angin sedang ke arah utara dan timur laut. Suhu udara sekitar 20-29°C. Kelembaban 65-76%. Tekanan udara 837-943 mmHg.
Pengamatan Kegempaan
22 kali gempa Guguran dengan amplitudo 3-39 mm dan lama gempa 9-86 detik.
1 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 3 mm, dan lama gempa 20 detik.
Rekomendasi
1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km dan pada sektor tenggara yaitu sungai Gendol sejauh 3 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
3. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
4. Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.
5. Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.
6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
Editor: Nur Hidayah Perwitasari