tirto.id - Kondisi Gunung Merapi hari ini, Jumat, 11 Maret 2022 berdasarkan periode pengamatan pukul 06.00-12.00 WIB mengalami 39 kali gempa guguran.
Sampai saat ini, menurut laporan laman resmi magma.esdm.go.id, gunung api yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta masih dinyatakan Siaga Level III.
Namun demikian, apabila terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
Aktivitas Gunung Merapi
Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal tinggi sekitar 20-50 meter dari puncak. Cuaca berawan hingga mendung, angin lemah ke arah timur dan barat.
Klimatologi
Cuaca berawan hingga mendung, angin lemah ke arah timur dan barat. Suhu udara sekitar 20-26°C. Kelembaban 72-90%. Tekanan udara 567-718 mmHg.
Pengamatan Kegempaan
39 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-45 mm dan lama gempa 19-149 detik.
Rekomendasi
1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
3. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar G. Merapi.
4. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
Editor: Iswara N Raditya