tirto.id - Gempa tektonik dengan magnitudo 4,9 mengguncang wilayah Jember, Jawa Timur, Jumat (7/1/2022) pukul 04.59.26 WIB.
Kepala Stageof BMKG Karangkates, Makmuri menjelaskan, berdasarkan hasil analisa BMKG menujukkan bahwa gempa bumi ini terletak pada koordinat 9,4° LS dan 113,30° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 139 km barat daya Jember, Jatim pada kedalaman 10 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia," kata Makmuri melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi Tirto.
Makmuri menjelaskan, dampak dari gempa Jember berdasarkan pada laporan masyarakat berupa guncangan yang dirasakan di wilayah Puger (III MMI), Jember, Malang, Wuluhan, Ambulu (II MMI) dan Wonotirto, Karangrejo, Tulungagung, Boyolangu, Kedungwaru (I MMI). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
"Hingga hari Jumat, 07 Januari 2022 pukul 07.00 WIB, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock)," kata Makmuri.
Sementara itu, Makmuri juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Masyarakat juga diimbau agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali kedalam rumah.
"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website ( http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg (user pemda ,pwd pemda-bmkg) atau infobmkg," pungkasnya.
Editor: Iswara N Raditya