Menuju konten utama

Indonesia vs Vietnam: Hargianto Calon Gantikan Evan Dimas

Skuat asuhan Luis Milla dipastikan tampil tanpa gelandang Evan Dimas. Hargianto disiapkan untuk gantikan Evan Dimas.

Indonesia vs Vietnam: Hargianto Calon Gantikan Evan Dimas
Pesepak bola indonesia Evan Dimas. Antara foto/Muhammad Adimaja.

tirto.id -

Timnas U-22 Indonesia akan bertanding melawan Vietnam pada laga lanjutan Grup B cabang sepakbola SEA Games 2017 pada Selasa (21/8/2017). Pertandingan yang berlangsung di Stadion Majlis Perbandaran Selangor ini penting bagi kedua kubu untuk memperbesar peluang lolos ke babak semifinal.

Saat ini Vietnam dan Indonesia berturut-turut duduk di peringkat satu dan dua dengan koleksi sembilan dan tujuh poin, serta menyisakan dua pertandingan sisa. Artinya, pemenang pada pertandingan malam ini memiliki kans yang lebih besar untuk lolos ke semifinal. Bagi Indonesia sendiri, kekalahan akan memperkecil peluang lolos, karena akan memperlebar jarak mereka dari Vietnam menjadi lima poin.

Meski demikian, situasi justru tidak memihak pada Garuda Muda. Pasalnya, skuat asuhan Luis Milla dipastikan tampil tanpa gelandang Evan Dimas. Evan mendapat hukuman akumulasi kartu usai menerima satu kartu kuning tambahan pada pertandingan melawan Timor Leste Minggu (20/8) lalu.

Terkait kerugian tersebut, Asisten Pelatih Timnas U-22 Bima Sakti menuturkan pihaknya sudah menyiapkan pengganti Evan. Posisi pemain bernomor punggung enam tersebut nantinya bakal diisi oleh Muhammad Hargianto atau Hanif Sjahbandi. Bima juga menuturkan jika absennya Evan kemungkinan besar membuat Indonesia merombak ulang formasi yang akan dimainkan nanti. Sejauh ini, Luis Milla tercatat sering memainkan formasi 4-3-3.

“Penggantinya Evan belum dapat dipastikan antara Hargianto atau Hanif. Tapi yang pasti mereka berdua yang punya kesempatan bermain besok. Ya, akan ada perubahan formasi karena ada empat atau lima posisi yang berubah,” ujarnya seperti dikutip situs resmi PSSI, Senin (21/8/2017).

Terkait siapa pemain lawan yang harus diwaspadai, Bima enggan membeberkan nama-nama tersebut. Kendati demikian, ia menuturkan jika para pemain sudah diberi informasi mengenai siapa saja punggawa Vietnam yang perlu ditempel ketat.

"Sudah banyak masukan dari Evan, Hargi, dan Hansamu mengenai pemain yang harus diwaspadai. Yang pasti pelatih sudah mengingatkan pemain harus kompak, baik saat menyerang ataupun bertahan. Jadi bertahan atau tidak kita semua bertanggung jawab bersama-sama," imbuhnya.

Sementara itu, meski tidak dapat dimainkan pada pertandingan nanti, Evan mengingatkan agar rekan-rekannya tidak lengah. Punggawa Bhayangkara FC itu juga merasa percaya dengan kemampuan rekan-rekannya untuk dapat mengimbangi tim lawan yang memiliki kelebihan dalam hal kecepatan.

“Kita harus waspada dengan kecepatan mereka. Saya melihat mereka bermain, ketika mendapatkan bola banyak pemain berusaha lari di belakang pertahanan lawan," tukasnya.

Di pihak lawan, skuat asuhan Le Thuy Hai menantang Indonesia dengan kepercayaan diri tinggi. Pasalnya, mereka selalu dapat melesatkan empat gol pada tiap pertandingan yang telah dilalui. Lini belakang Vietnam juga perkasa karena baru kebobolan satu gol dalam tiga pertandingan.

Namun, pelatih Le Thuy Hai enggan meremehkan Indonesia. Menurutnya, pertandingan Indonesia melawan Vietnam adalah ujian sebenarnya di Grup B.

"Antusiasme kami akan sedikit berbeda karena Indonesia tentu berbeda dari tim-tim sebelumnya yang kami hadapi," ucap Le Thuy Hai seperti yang dikutip dari The Thao & Van Hoa, Senin (21/8/2017).

Sang pelatih turut menegaskan jika keberhasilan timnya di tiga laga awal bukan sesuatu yang harus dielu-elukan. Bagi Le, timnya masih bermain di level yang sama dengan para kompetitornya di Grup B, terutama Indonesia dan Thailand.

"Atas fakta itu saya pikir Timnas Vietnam U-22 tidak lebih baik dari Indonesia atau Thailand, tapi 50/50 atau paling tidak 55/45 perbandingan kekuatan kami,” pungkasnya.

Baca juga artikel terkait SEA GAMES 2017 atau tulisan lainnya dari Herdanang Ahmad Fauzan

tirto.id - Olahraga
Reporter: Herdanang Ahmad Fauzan
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Agung DH