tirto.id - Persiapan matang yang dilakukan sesuai dengan program menjadi alasan utama bagi tim nasional Indonesia yang berada di bawah asuhan pelatih Alfred Riedl untuk percaya diri dalam menghadapi Vietnam pada semifinal pertama Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari Cibinong, Bogor, Sabtu (3/12).
"Pertandingan besok [Sabtu] bakal berbeda. Tapi, pada prinsipnya kami tidak akan melakukan banyak perubahan karena inilah tim terbaik yang kami miliki saat ini," kata Alfred Riedl dalam keterangan persnya di Hotel Aston Sentul, Bogor, Jumat (2/12/2016).
Meski pada pertandingan penting itu tidak akan diperkuat oleh Fachruddin Ariyanto dan Yanto Basna karena mereka terkena akumulasi kartu kuning, Riedl mengaku sudah menyiapkan pengganti yang kemampuannya sejajar dengan dua pemain yang absen itu.
Ia mengatakan, jika dilihat dari daftar 23 nama yang didaftarkan, ada tiga pemain belakang yang mampu menggantikan posisi Fachruddin dan Yanto Basna yaitu Gunawan Dwi Cahyo dan Manahati Lestusen dan Hansamu Yama Pratama.
Dengan kekuatan yang ada saat ini, termasuk tiga pemain yang sangat diwaspadai oleh Vietnam yaitu Boaz Solossa, Andik Vermansah dan Stefano Lilipaly, pelatih asal Austria itu menegaskan jika Timnas Garuda sudah dalam kondisi terbaik. Apalagi pada pertandingan ini ditargetkan meraih hasil maksimal.
"Kami butuh kemenangan saat bermain di kandang. Dan jangan kebobolan. Lawan pasti sudah menyiapkan strategi untuk menghadapi kita, tapi kita juga sudah menyiapkan strategi untuk menghentikan mereka," kata Riedl.
Dari rekor dua pertemuan terakhir, pertandingan antara Indonesia melawan Vietnam diprediksi akan berlangsung ketat. Terlebih Vietnam yang diasuh oleh Nguyen Huu Thang itu juga dalam kondisi di atas angin setelah mampu menjadi juara Grup B pada babak penyisihan.
Dalam dua pertemuan terakhir, Indonesia mampu menahan imbang 2-2 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta. Namun, saat tandang ke markas Vietnam, Benny Wahyudi dan kawan-kawan harus menyerah 2-3 meski sebelumnya sempat unggul terlebih dahulu.
Lolosnya Indonesia ke semifinal kejuaraan dua tahunan ini terbilang luar biasa meski persiapan yang dilakukan tidak maksimal. Rield menyebut, timnas Garuda sedang dinaungi keberuntungan karena mampu lolos meski hanya diposisi runner-up grup.
"Tiga laga penyisihan kami dinaungi keberuntungan. Semoga keberuntungan ini terus berlanjut. Kami sudah tidak sabar untuk menunggu pertandingan besok," kata pria yang sebelumnya menukangi timnas Vietnam itu.
Timnas Vietnam sendiri mengklaim bahwa mereka juga berada dalam kondisi terbaik dan mempunyai semangat tinggi dalam menghadapi pertandingan besok. "Mentalitas dan semangat juang tim kami sangat tinggi. Itu yang membawa kami hingga saat ini. Meski kami kehilangan satu pemain, tapi tidak mempengaruhi kondisi tim," kata Nguyen Huu Thang.
Setelah pertandingan semifinal pertama di Stadion Pakansari Cibinong, Kurnia Megia dan kawan-kawan selanjutnya tandang ke markas Vietnam. Sesuai dengan rencana, pertandingan kedua ini berlangsung di Stadion My Dhin, Hanoi, 7 Desember 2016.
Penulis: Ign. L. Adhi Bhaskara
Editor: Ign. L. Adhi Bhaskara