Menuju konten utama

Indonesia Dapat Investasi USD1 M Demi Apple Berjualan iPhone 16

Rosan menyebut Apple ingin realisasi investasi US$1 M di tahun 2026, tetapi Indonesia mau di tahun 2025.

Indonesia Dapat Investasi USD1 M Demi Apple Berjualan iPhone 16
Menteri Investasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani di sela sela agenda Rapat Koordinasi Nasional Investasi 2024 di Jakarta Selatan, Rabu (11/12/2024). tirto.id/Nabila Ramadhanty Putri Darmadi.

tirto.id - Menteri Investasi/Kepala BKPM, Rosan P. Roeslani, mengatakan, Indonesia akan meraup investasi sekitar US$1 miliar atau sekitar Rp15 triliun (kurs: Rp15.940) dari Apple demi iPhone 16 dapat dijual di tanah air.

Hal ini tidak lepas dari pernyataan Apple yang ingin berinvestasi di Indonesia dengan nilai hingga US$1 M sekaligus skenario investasi yang telah diajukan kepada Kementerian Perindustrian.

“Poin-poinnya sudah ada, bentuk investasi seperti apa, kemudian vendornya yang mereka akan bawa ke sini seperti apa dan untuk investasinya, pembeliannya juga sampai USD1 miliar juga mereka sudah cantumkan,” ujar Rosan di sela agenda Rapat Koordinasi Nasional Investasi 2024 di Jakarta Selatan, Rabu (11/12/2024).

Namun, Rosan mengatakan proses tersebut masih dalam tahap penyempurnaan atau fine tuning. Rosan mengatakan kementerian terkait sedang membahas teknis pelaksanaan investasi dengan Apple.

“Nah, teknisnya kita sudah berikan kepada Kementerian Perindustrian. Nah, karena memang ini kita ada fine tuning juga karena kita ketahui bersama kan mereka juga menginginkan adanya pada saat investasi ini supaya iPhone 16-nya juga bisa berjalan di sini,” ucap Rosan.

Akan tetapi, Rosan menyebut pihak Apple menginginkan investasi sebesar USD1 miliar atau sekitar Rp15 triliun di Indonesia dapat terwujud di tahun 2026. Hal ini bertolak belakang dengan pemerintah RI yang meminta Apple untuk dapat merealisasikan investasinya pada tahun 2025.

“Dari Kementerian Perindustrian juga inginnya supaya realisasinya mulai bangunnya di 2025. Dari mereka mulai investasinya itu realisasinya 2026. Itu hanya permintaan waktu,” ujar Rosan.

Meskipun adanya perbedaan waktu dalam realisasi investasi, Rosan menegaskan bahwa Apple sudah berkomitmen untuk tetap melakukan investasi di Indonesia. Mantan Wakil Menteri BUMN ini pun mengungkap bahwa Kementerian Investasi terus berkomunikasi dengan Apple secara intens melalui aplikasi perpesanan Whatsapp. Dalam komunikasi tersebut, Rosan menyebut Apple sudah memberikan informasi tertulis mengenai poin-poin penting mengenai rencana investasinya yang perlu disampaikan dari pihaknya.

“Mereka (Apple) sudah menyampaikan secara tertulis, tapi baru melalui WA dulu poin-poinnya. Dan poin itu juga sudah disampaikan ke Kementerian Perindustrian,” ucap Rosan.

Rosan pun menyebut pihak Apple juga berharap dapat memproduksi komponen untuk produk Iphone 16 di Indonesia. Untuk mewujudkan hal tersebut, Apple berencana akan melibatkan lebih dari 320 vendor untuk mendukung produksi perangkat itu. Oleh karena itu, Rosan yakin Apple akan berinvestasi di Indonesia dengan membawa vendor mereka.

"Jadi, kalau komentarnya itu tidak usah diragukan lagi karena mereka sudah memberikan secara detail dan harapannya vendornya ini, ini baru vendor pertama yang akan mereka bawa. Jadi, masih ada vendor-vendor lain karena dari satu iPhone 16 aja itu vendornya itu ada 320 vendor," kata Rosan.

Baca juga artikel terkait APPLE INC atau tulisan lainnya dari Nabila Ramadhanty

tirto.id - Bisnis
Reporter: Nabila Ramadhanty
Penulis: Nabila Ramadhanty
Editor: Andrian Pratama Taher