tirto.id - Indonesia berhasil masuk ke delapan nomor di final cabang olahraga dayung Asian Games 2018 usai melakoni pertandingan penentuan dengan hasil memuaskan pada Rabu (22/8/2018) di Jakabaring Sport City, Palembang.
Menurut pelatih dayung , Budiman Setiawan, hal ini adalah sejarah baru bagi Indonesia di ajang Asian Games.
"Ini pertama kali tim rowing ada sampai delapan nomor di final. Biasa hanya 6 atau 7," ujar Budiman Setiawan di Jakabaring Sport City, Rabu.
Meski tidak menempati posisi pertama, Budiman mengaku hal itu adalah bagian strategi menghemat tenaga. Indonesia memang unggul pada jarak perlombaan mencapai 1.500 meter, tapi menjelang garis finis mereka tertinggal.
Akibatnya mereka hanya mendapat posisi ketiga. Namun hasil ini cukup membawa mereka masuk final.
"Itu bagian strategi pemain saja. Kalau sudah pasti masuk final, ngapain ngoyo- ngoyo [susah-payah]," kata Budiman.
Budiman menambahkan, faktor stamina bukan yang menyebabkan atletnya tertinggal dari Uzbekistan. Menurut Budiman, pemainnya telah beristirahat cukup untuk pertandingan final. Penghematan tenaga ini juga dimaksud untuk hal tersebut.
Budiman menerangkan, ia tidak memaksa atletnya untuk mengincar posisi pertama dalam pertandingan hari ini. Apabila posisi aman untuk final sudah didapat, ia tidak perlu memaksa atletnya menjadi juara satu di perlombaan hari ini.
"Tapi tentu besok akan berbeda. Dia akan mati-matian," ucapnya. "Di kategori ini saingan kami Cina. Kita belum pernah menang di Asian Games dari mereka."
Tim dayung Indonesia berhasil mengirimkan atletnya ke delapan dari lima belas nomor perebutan medali emas di Asian Games 2018.
Dalam perlombaan lima nomor dayung hari ini, Indonesia berhasil mencatat hasil yang memuaskan. Hanya ada satu nomor di mana Indonesia gagal masuk ke final.
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Dipna Videlia Putsanra