tirto.id - Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, meliburkan sekolah hingga situasi kondusif setelah gempa bumi melanda wilayah itu.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Mamuju, Murniani belum bisa menentukan masa libur siswa karena masih akan melihat perkembangan ke depan.
"Untuk saat ini kami lebih fokus untuk menghilangkan trauma para siswa," kata Murniani saat dikonfirmasi Antara dari Makassar, Kamis (21/1/2021).
Dalam kondisi pandemi COVID-19 atau sebelum gempa terjadi, kata dia, proses belajar mengajar siswa masih menerapkan sistem daring. Namun, hal ini juga belum bisa dilakukan karena kondisi siswa dan guru yang masih berada di tempat pengungsian.
Disdik Mamuju juga menunggu bantuan Kemendikbud yang terdiri dari bantuan tenda ruang kelas darurat, bantuan perlengkapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) untuk pencegahan COVID-19, serta perlengkapan belajar siswa (school kit).
"Sekarang ini yang utama yakni keselamatan jiwa, apalagi masih terjadi guncangan [gempa susulan]," jelasnya.
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Gilang Ramadhan