Menuju konten utama

IHSG Turun 3,75 % Dipicu oleh Perang Dagang Global

Analis Bahana Sekuritas mengatakan, salah satu hal yang membebani pergerakan bursa saham global termasuk IHSG adalah isu perang dagang.

IHSG Turun 3,75 % Dipicu oleh Perang Dagang Global
Seorang pria mengamati layar elektronik pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (10/8 ). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

tirto.id - Indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami penurunan tajam sebesar 3,75 persen pada Rabu (5/9/2018). Penurunan tersebut dinilai sebagai bentuk kekhawatiran investor terhadap perang dagang antara Amerika Serikat dan Cina.

Seperti diberitakan Antara, IHSG ditutup melemah sebesar 221,8 poin atau 3,75 persen menjadi 5.683,50. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun sebesar 41,1 poin atau 4,41 persen menjadi 890,54.

Menanggapi hal itu, Analis Bahana Sekuritas, Muhammad Wafi mengatakan, salah satu hal yang membebani pergerakan bursa saham global termasuk IHSG adalah isu perang dagang.

"Investor cukup concern dengan isu perang dagang. Baik investor lokal maupun asing khawatir perang dagang dapat meluas, tidak hanya dengan Tiongkok," ujar Wafi.

Menurut dia, isu perang dagang ikut berdampak pada nilai tukar rupiah sehingga ikut menambah sentimen negatif di pasar saham.

"Namun, kalau mengenai fundamental ekonomi kita, kita masih bagus. Jadi pergerakan negatif indeks hanya kekhawatiran saja dan masih terbuka untuk rebound," kata Wafi.

Di sisi lain, Kepala Riset Valbury Sekuritas, Alfiansyah justru mengatakan salah satu hal yang membebani pergerakan IHSG adalah langkah investor asing yang melanjutkan aksi lepas saham.

Berdasarkan data BEI pada Rabu (5/9/2018) ini, investor asing membukukan jual bersih atau foreign net sell sebesar Rp877,36 miliar.

"Derasnya penjualan asing didorong appetite investor yang bersikap konservatif pada negara berkembang, setelah Argentina jatuh krisis," kata Alfiansyah.

Sementara itu, frekuensi perdagangan saham pada Rabu (5/9) ini juga tercatat sebanyak 430.313 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 10,63 miliar lembar saham senilai Rp8,74 triliun. Selain itu, ada sebanyak 32 saham naik, 411 saham menurun, dan 52 saham tidak bergerak nilainya.

Berikut situasi di bursa regional:

1. Indeks Nikkei turun sebanyak 116,07 poin (0,51 persen) ke 22.580,83

2. Indeks Hang Seng melemah sebesar 729,49 poin (2,61 persen) ke 27.243,85

3. Indeks Strait Times melemah sebesar 54,23 poin (1,69 persen) ke posisi 3.156,28.

Baca juga artikel terkait INDEKS HARGA SAHAM

tirto.id - Ekonomi
Sumber: antara
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto