Menuju konten utama
IHSG Hari Ini 28 November 2022

IHSG Senin Pagi Dibuka Melemah, Faktor Ini jadi Pemicunya

IHSG dibuka melemah di posisi 7.053, pada perdagangan Senin (28/11/2022). 

IHSG Senin Pagi Dibuka Melemah,  Faktor Ini jadi Pemicunya
Pekerja melintas di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (11/3/2022). IANTARA FOTO/Reno Esnir/wsj.

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah di zona merah pada posisi 7.053 pukul 09.00 WIB, pada perdagangan Senin (28/11/2022). Posisi tertinggi indeks mencapai 7.056 dan terendah ada di level 7.045

Mengutip RTI Business, nilai transaksi IHSG pagi ini sudah Rp160 miliar dan kapitalisasi pasar mencapai Rp9.519 triliun. Selain itu, setidaknya ada 168 saham yang bergerak menguat dan 109 saham melemah. Sementara sisanya 240 stagnan.

Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih mengatakan, IHSG akan bergerak mixed dalam range 7.000 - 7.110.Setelah pada perdagangan Jumat, 25 November 2022 IHSG ditutup melemah sebesar -0,39 persen atau +27,36 poin di level 7.053.

Ratih menuturkan, pergerakan IHSG hari ini akan diwarnai beberapa faktor. Dari dalam negeri Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menambah pagu Program Kartu Prakerja sebesar Rp7 triliun, sehingga menjadi total Rp18 triliun dari sebelumnya yang ditetapkan Rp11 triliun. Realisasi anggaran untuk penyaluran insentif Program Kartu Prakerja telah mencapai Rp12,9 triliun hingga Oktober 2022.

Sementara itu, Bank Indonesia (BI) memproyeksikan inflasi hingga pekan keempat November 2022 yaitu sebesar 0,18 persen Month to Month (MoM). BI menyatakan akan memperkuat respon kebijakan moneter sehingga dapat menurunkan ekspektasi inflasi yang tinggi dan memastikan inflasi inti bisa kembali ke target 2-4 persen lebih awal pada semester pertama 2023.

Dari mancanegara, imbal hasil (Yield) Surat Utang Pemerintah Jepang (JGB) bertenor 10 tahun naik 0,5 bps menjadi 0,25 persen tepat di batas atas target yang ditetapkan oleh Bank Of Japan (BOJ). Adapun pasca rilis naskah pertemuan kebijakan bank sentral AS (Federal Reserve) mengindikasikan sinyal dovish, membuat imbal hasil obligasi Amerika Serikat (U.S. Treasury Yield) untuk tenor 10 tahun tercatat turun ke level 3,66 persen, dan merupakan level terendah sejak 5 Oktober 2022.

Sementara itu, Singapura mencatat Industrial Production pada Oktober 2022 mengalami penurunan -0,8 persen YoY dari periode sebelumnya yang tercatat 1,6 persen, dalam periode bulanan masih mencatat kenaikan yakni 0,9 persen MoM dari sebelumnya yang tercatat 0,2 persen MoM.

Baca juga artikel terkait IHSG DIBUKA atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Bisnis
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin