tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan Senin (4/7/2022) pagi, pukul 09.00 WIB di zona merah di angka 6.782. Sementara posisi tertinggi mencapai 6.784 dan posisi terendah ada di level 6.767.
IHSG pagi ini sudah diperdagangkan dengan volume 333 juta lembar dan nilai transaksi terjadi mencapai Rp157 miliar untuk 19.129 kali perdagangan. Selain itu, setidaknya ada 100 saham yang bergerak menguat dan 119 saham melemah, sementara 243 sisanya di posisi stagnan.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan menjelaskan, secara teknikal candlestick membentuk long black body dengan stochastic melebar setelah dead cross dan MACD dalam trend distribusi mengindikasikan pelemahan.
"Investor cukup khawatir akan ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed di bulan Juli ini. Sementara di awal pekan akan minim sentimen dari data ekonomi," jelas dia dalam analisa harian, Senin (4/7/2022).
Sementara itu, bursa Amerika Serikat ditutup menguat. Dow Jones ditutup 31.097 (+1,05%), NASDAQ ditutup 11.127 (+0,90%), S&P 500 ditutup 3.825 (+1,06%).
Indeks utama Wall Street rebound pada akhir perdagangan Jumat, meski secara mingguan masih mencatat penurunan. Investor memulai paruh kedua tahun ini menjelang libur panjang akhir pekan.
Kini, pelaku pasar tengah menanti musim pendapatan di kuartal 2 2022, data laporan ketenagakerjaan Juni dan pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve pada bulan Juli. Laporan ISM tampaknya mendukung pandangan bahwa ekonomi sedang melandai dan inflasi tampaknya telah melewati puncaknya.
Ini telah meningkatkan kemungkinan bahwa Fed mungkin memiliki ruang gerak untuk poros dovish setelah kenaikan suku bunga 75 basis poin kedua berturut-turut yang diharapkan pada Juli.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Intan Umbari Prihatin