tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka terkontraksi, zona merah di angka 7.112, pukul 09.00 WIB pada perdagangan Rabu (31/8/2022) pagi. Sementara posisi tertinggi mencapai 7.115 dan terendah ada di level 7.096.
IHSG pagi ini sudah diperdagangkan dengan volume 1 miliar lembar dan nilai transaksi terjadi mencapai Rp552 miliar untuk 49.879 kali perdagangan. Selain itu, setidaknya ada 154 saham yang bergerak menguat dan 167 saham melemah. Sementara 204 sisanya stagnan.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher menjelaskan, candlestick membentuk inverted hammer yang mengindikasikan potensi koreksi. Pelemahan harga komoditas diperkirakan akan menekan pergerakan. Investor masih mencermati dampak kebijakan pemerintah yang mengalihkan subsidi BBM menjadi bantuan langsung tunai (BLT).
"Sementara dari global masih ada sentimen negatif dari kebijakan The Fed yang akan agresif menaikkan suku bunga kedepannya," jelas dia dalam analisa harian, Rabu (31/8/2022).
Adapun pada perdagangan Selasa IHSG ditutup melemah. IHSG ditutup di level 7.159 (+0,38%). IHSG ditutup menguat meskipun sempat mulai terkoreksi jelang akhir sesi kedua.
Pergerakan masih dipengaruhi kekhawatiran kebijakan suku bunga yang agresif dari The Fed. Dari dalam negeri rencana pengalihan subsidi BBM menjadi faktor penekan penguatan.
Bursa Amerika Serikat ditutup melemah. Dow Jones ditutup 31.790 (-0,96%), NASDAQ ditutup 11.883 (-1,12%), S&P 500 ditutup 3,986.16 (-1.10%). Wall Street ditutup melemah tiga hari secara beruntun karena kenaikan lowongan pekerjaan di Amerika Serikat (AS) memicu kekhawatiran Federal Reserve memiliki alasan lain untuk mempertahankan jalur agresif pada kenaikan suku bunga guna memerangi inflasi. Menambah kekhawatiran, militer Taiwan melepaskan tembakan peringatan ke Drone Cina yang mendengung di sebuah pulau kecil yang dikendalikan oleh Taiwan di dekat pantai Cina.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Intan Umbari Prihatin