Menuju konten utama
IHSG Hari Ini 15 November 2021

IHSG Hari Ini Menguat meski Dibayangi Inflasi AS & Tapering The Fed

IHSG awal pekan dibuka menguat di zona hijau pada angka 6.661 meski dibayangi pelemahan akibat inflasi AS dan rencana tapering The Fed.

IHSG Hari Ini Menguat meski Dibayangi Inflasi AS & Tapering The Fed
Karyawan melintas di dekat layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/5/2021).ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj.

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan Senin (15/11/2021) pagi pukul 09.00 WIB di zona hijau pada angka 6.661. Posisi tertinggi IHSG pagi ini berada di level 6.668 dan terendah ada di level 6.659.

IHSG sudah diperdagangkan dengan volume 66,6 juta lembar dan nilai transaksi yang terjadi mencapai Rp71,4 miliar untuk 6.813 kali transaksi. Kemudian pagi ini setidaknya ada 124 saham yang bergerak menguat dan 30 saham melemah sementara 182 sisanya ada di posisi stagnan.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan menjelaskan, penguatan IHSG pagi ini dibayangi pelemahan. Secara teknikal candlestick membentuk long black body dengan volume yang cukup tinggi dan stochastic yang membentuk deadcross diperkirakan pergerakan akan cenderung melemah.

"Investor akan terus mencermati inflasi Amerika Serikat serta rencana tapering. Dari dalam negeri investor akan mencermati rilis data trade balance," jelas dia dalam analisa harian yang dikutip Tirto, Senin (15/11/2021).

Seiring dengan penguatan IHSG pagi ini, bursa Amerika Serikat ditutup Menguat. Dow Jones ditutup 36.100,31 (+0,50%), NASDAQ ditutup 15.861,00 (+1,00%), S&P 500 ditutup 4.682,85 (+0.72%). Saham-saham di Wall Street ditutup lebih tinggi pada hari Jumat didorong kenaikan saham-saham teknologi besar yang menjadi penggerak indeks dan investor mengabaikan data ekonomi Amerika Serikat yang mengecewakan.

Sepuluh dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir lebih tinggi, dengan sektor layanan komunikasi naik 1,7% sebagai sektor yang naik tertinggi. Penurunan 0,3% dari sektor energi mewakili persentase kerugian terbesar.

Saham Tesla Inc turun 2,8% di tengah berita bahwa CEO Tesla, Elon Musk telah menjual saham tambahan US$ 700 juta. Saham Alibaba Group Holding yang terdaftar di AS tergelincir 0,6% menyusul laporan yang menunjukkan penjualan Singles Day.

Baca juga artikel terkait IHSG atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Bisnis
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Maya Saputri