tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan Selasa (25/1/2022) pagi pukul 09.00 WIB di zona merah pada angka 6.630. Posisi tertinggi IHSG pagi ini berada di level 6.6732 adapun pergerakan terendah pagi ini terjadi di level 6.603.
IHSG sudah diperdagangkan dengan volume 1,6 miliar lembar dan nilai transaksi yang terjadi mencapai Rp829,7 miliar untuk 100.297 kali transaksi. Kemudian pagi ini setidaknya ada 152 saham yang bergerak menguat dan 237 saham melemah sementara 172 sisanya ada di posisi stagnan.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan menjelaskan, secara teknikal candlestick membentuk pola bearish harami dengan stochastic yang mengalami deadcross mengindikasikan potensi pelemahan dan berpotensi melemah hingga resistance terdekat MA50.
"Dari dalam negeri investor akan mencermati data FDI, selain itu, kenaikan kasus COVID-19 juga mulai menjadi perhatian," jelas dia dalam analisa harian, Selasa (25/1/2022).
Adapun Jumlah kasus sembuh dari Covid-19 di Indonesia bertambah 944 dalam 24 jam, sejak Minggu (23/1/2022) hingga Senin (24/1/2022) pukul 12.00 WIB. Dengan penambahan tersebut, total kasus COVID-19 yang telah dinyatakan sembuh kini berjumlah 4.124.211.
Berbeda dengan IHSG yang berada di sona merah Bursa Amerika Serikat ditutup Menguat. Dow Jones ditutup 34.364,5 (+0,29%), NASDAQ ditutup 13.855,10 (+0,63%), S&P 500 ditutup 4.410,13 (+0,28%).
Wall Street bangkit kembali dari aksi jual pada akhir sesi menjadi ditutup lebih tinggi pada perdagangan Senin didukung bargain power investor yang menganggap harga saham sudah cukup murah. Federal Reserve AS akan mengadakan pertemuan kebijakan moneter dua hari mulai hari Selasa.
Pelaku pasar akan menguraikan pernyataan penutupnya dan sesi tanya jawab berikutnya Ketua Jerome Powell untuk petunjuk tentang garis waktu bank sentral untuk menaikkan suku bunga guna memerangi inflasi.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Maya Saputri