Menuju konten utama

IHSG Hari Ini Dibuka Menguat di Posisi 6.617

Posisi tertinggi IHSG Kamis (9/12) pagi ini berada di level 6.624 dan adapun pergerakan terendah pagi ini terjadi di level 6.613.

IHSG Hari Ini Dibuka Menguat di Posisi 6.617
Pegawai melintas di dekat monitor pergerakan indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (7/12/2021). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/wsj.

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan Kamis (9/12/2021) pagi pukul 09.00 WIB di zona hijau pada angka 6.617. Posisi tertinggi IHSG pagi ini berada di level 6.624 dan adapun pergerakan terendah pagi ini terjadi di level 6.613.

IHSG sudah diperdagangkan dengan volume 607 juta lembar dan nilai transaksi yang terjadi mencapai Rp262.792 miliar untuk 23.664 kali transaksi. Kemudian pagi ini setidaknya ada 212 saham yang bergerak menguat dan 61 saham melemah, sementara 212 sisanya ada di posisi stagnan.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan menjelaskan penguatan IHSG pagi ini secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low disertai indicator stochastic yang bergerak melebar setelah membentuk golden cross mengindikasikan potensi penguatan.

"Investor masih akan terus mencermati kebijakan The Fed menjaga inflasi dan suku bunga. Sementara dari kasus covid dikabarkan beberapa vaksin terbukti ampuh melawan covid omicron," kata dia dalam analisa harian dikutip Tirto, Kamis (9/12/2021).

Sama seperti IHSG pagi ini yang menguat, bursa Amerika Serikat ditutup menguat. Dow Jones ditutup 35.754,75 (+0,10%), NASDAQ ditutup 15.787,00 (+0,64%), S&P 500 ditutup 4.701,21 (+0,31%).

Wall Street menguat hingga akhir perdagangan Rabu setelah data pengujian menunjukkan vaksin Covid-19 dari Pfizer dan BioNTech menawarkan beberapa perlindungan terhadap varian omicron baru.

Pfizer dan BioNTech mengatakan bahwa vaksin tiga kali suntikan mereka mampu menetralkan varian omicron dalam uji laboratorium.

Sementara Pfizer mengatakan perlindungan Omicron berkurang di antara orang-orang yang hanya menggunakan dua dosis vaksin. Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan pemerintah harus segera menilai kembali tanggapan nasional mereka terhadap Covid-19 dan mempercepat program vaksinasi mereka.

Baca juga artikel terkait IHSG HARI INI atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Bisnis
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Bayu Septianto