tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat di level 6.829 pukul 09.00 WIB, pada perdagangan Kamis (26/1/2023). Posisi tertinggi indeks mencapai 6.833 dan terendah ada di level 6.821
Mengutip RTI Business, nilai transaksi IHSG pagi ini sudah Rp230 miliar dan kapitalisasi pasar mencapai Rp9.436 triliun. Selain itu, setidaknya ada 177 saham yang bergerak menguat dan 109 saham melemah. Sementara sisanya 220 stagnan.
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Chisty Maryani memperkirakan, indeks akan bergerak mixed dalam range level 6.811 – 6.907. Setelah pada perdagangan kemarin IHSG melemah sebesar sebesar -0,45 persen atau -30,92 poin di level 6.829.
Pergerakan indeks dipengaruhi oleh beberapa faktor. Pertama Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi periode kuartal-IV 2022 tumbuh sebesar 2,3 persen QoQ senilai Rp314,8 triliun.
Sementara itu, Bank Indonesia turut membantu pemerintah sebesar Rp224 triliun untuk membiayai pendapatan dan belanja negara (APBN) tahun 2022. Hal tersebut dilakukan dengan skema burden sharing sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) III.
Dari mancanegara, Inflasi Australia pada periode kuartal IV-2022 tercatat tumbuh 7,8 persen YoY, lebih tinggi dibanding periode sebelumnya yang tercatat pada level 7,3 persen YoY. Kenaikan inflasi Australia disebabkan oleh kenaikan harga makanan, konstruksi rumah baru, dan kenaikan harga BBM.
Sementara itu, Bank of Thailand turut menaikan suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 1,50 persen. Kenaikan tersebut secara kumulatif telah mencapai 100 bps dan sudah naik sejak Agustus 2021.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin