tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan Rabu (8/6/2022) pagi, pukul 09.00 WIB di zona merah pada angka 7.133. Sementara posisi tertinggi mencapai 7.134 dan terendah ada di level 7.108.
IHSG pagi ini sudah diperdagangkan dengan volume Rp647 juta lembar dan nilai transaksi terjadi mencapai Rp467 miliar untuk 41.909 kali perdagangan. Selain itu, setidaknya ada 199 saham yang bergerak menguat dan 123 saham melemah, sementara 205 sisanya ada di posisi stagnan.
Meskipun dibuka anjlok, Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan menjelaskan secara teknikal candlestick membentuk long black white body setelah rebound di sekitar area support disertai indikator MACD yang berada di area akumulasi mengindikasikan trend penguatan.
"Pergerakan masih akan ditopang musim rilis kinerja 1Q22 serta pembagian dividen," jelas dia dalam analisa harian, Rabu (8/6/2022).
Saat IHSG dibuka merah, Bursa Amerika Serikat ditutup Menguat. Dow Jones ditutup 33.180 (+0,80%), NASDAQ ditutup 12.175 (+0,94%), S&P 500 ditutup 4.160 (+0,95%).
Wall Street kembali ditutup menguat berkat kenaikan pada saham teknologi dan energi. Namun, peringatan Target Corp tentang kelebihan persediaan membebani saham ritel untuk sebagian besar sesi kali ini. Di awal perdagangan bursa saham sempat berfluktuasi namun berhasil rebound.
Imbal hasil US Treasury jatuh setelah berita Target, karena memicu beberapa spekulasi bahwa inflasi terburuk mungkin terjadi di masa lalu. Data harga konsumen pada hari Jumat diperkirakan menunjukkan bahwa inflasi tetap tinggi di bulan Mei, meskipun harga konsumen inti, yang mengecualikan sektor makanan dan energi yang bergejolak, kemungkinan turun secara tahunan.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Intan Umbari Prihatin