tirto.id - Pagi ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah di zona merah pada posisi 6.060. Posisi tertinggi IHSG pagi ini berada di level 6.067 dan terendah ada di level 6.059.
IHSG sudah diperdagangkan dengan volume 76,3 juta lembar dan nilai transaksi yang terjadi mencapai Rp91,2 miliar untuk 7.000 kali transaksi.
Kemudian pagi ini setidaknya ada 115 saham yang bergerak menguat dan 46 saham melemah sementara 180 sisanya ada di posisi stagnan.
Prediksi ini sesuai dengan Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan. Ia menjelaskan, secara teknikal pergerakan telah mencapai area oversold sehingga ada potensi rebound jangka pendek.
Namun, penguatan diperkirakan hanya bersifat sementara. Pergerakan pasar saham masih dibayangi kekhawatiran akibat rencana Tapering The Fed serta kekhawatiran dari kasus Evergrande yang mengalami gagal bayar.
Sementara itu, menilik laju indeks global. Bursa Amerika Serikat ditutup Bercampur. Dow Jones ditutup 33.919,84 (-0,15%), NASDAQ ditutup 14.746,40 (+0,22%), S&P 500 ditutup 4.354,18 (-0,08%).
Bursa saham AS ditutup bercampur dimana hanya Nasdaq yang berhasil ditutup pada zona hijau dan indeks lainnya pada zona merah. Investor mengantisipasi hasil dari rapat The Fed untuk ketentuan tapering lebih lanjut.
Diharapkan The Fed dapat memulai dengan mengurangi secara bertahap proses pembelian obligasi. Sedangkan Bursa Asia diprediksi akan menguat meskipun kasus gagal bayar Evergrande masih memiliki risiko untuk merambah ke beberapa perusahaan besar yang memberikan utang kepadanya.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Maya Saputri