tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi tertekan pada sesi perdagangan Rabu (20/12/2023). Posisi IHSG diperkirakan berada pada rentang 7.002 sampai dengan 7.231.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya mengatakan, IHSG saat ini masih belum terlihat akan beranjak dari rentang konsolidasi wajarnya. Tetapi, dia menuturkan peluang tekanan masih minim dalam jangka pendek.
Lebih lanjut, dia menuturkan peluang tersebut dapat menjadi salah satu pertimbangan investor dalam menentukan time frame investasi jelang pergantian tahun.
"Peluang jika terjadi koreksi minor dapat dimanfaatkan oleh investor terutama untuk saham saham yang berfundamental kuat, hari ini IHSG berpotensi tertekan," kata William dalam riset hariannya.
Berikut beberapa rekomendasi dari Yugen Bertumbuh Sekuritas, untuk saham-saham berpotensi cuan pada perdagangan hari ini:
- HMSP
- UNVR
- BBCA
- BBNI
- GGRM
- KLBF
- TBIG
- PWON
- BINA
Sebelumnya, IHSG pada Selasa (19/12/2023) ditutup menguat bersamaan dengan optimisme pelaku pasar terhadap potensi kebijakan soft landing dari The Fed.
IHSG menguat 68,33 poin atau 0,96 persen ke posisi 7.187,85. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 10,46 poin atau 1,10 persen ke posisi 959,60.
"Penguatan IHSG lebih dipengaruhi sentimen positif dari global, di mana potensi penerapan soft landing policy dari The Fed memberikan katalis positif bagi peningkatan capital inflow ke market," ujar Analis Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, dikutip dari Antara.
Disclaimer: Artikel ini merupakan rekomendasi dan analisis saham dari analis sekuritas yang bersangkutan, bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Tirto tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Apabila akan membeli/menjual saham, pelajari lebih teliti dan tiap keputusan ada di tangan investor.
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Intan Umbari Prihatin