Menuju konten utama

IHSG Dibuka Menguat Usai Penetapan Suku Bunga The Fed 12 Desember

IHSG hari ini 12 Desember menguat 5,32 poin atau 0,09 persen.

IHSG Dibuka Menguat Usai Penetapan Suku Bunga The Fed 12 Desember
Dua karyawan berbincang di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat 5,32 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.185,42 pada Kamis (12/12/2019). Sedangkan indeks LQ45 atau kelompok 45 saham unggulan bergerak naik 1,44 poin atau 0,15 persen ke posisi 991,56.

IHSG menguat setelah bank sentral milik Amerika Serikat, The Fed, menahan suku bunga acuannya. Dilansir dari Antara, Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), komite pembuat kebijakan The Fed memutuskan untuk mempertahankan kisaran target suku bunga dana federal pada 1,5 persen hingga 1,75 persen pada Rabu (11/12/2019). Hal tersebut ditetapkan setelah menyimpulkan pertemuan kebijakan dua hari sesuai dengan perkiraan pasar.

Kepala Riset Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan pergerakan IHSG akan diproyeksikan mixed atau bervariasi seiring dengan aksi wait and see antara AS dan Cina dikutip dari Antara. Investor masih memantau kemajuan negosiasi di antara keduanya.

Sentimen perang dagang antara Amerika Serikat dengan Cina memicu melemahnya IHSG pada penutupan Rabu sore (11/12/2019). IHSG ditutup melemah 0,06 persen atau 3,41 poin ke posisi 6.180,1. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun menjadi 990,12. Pergerakan turun indeks LQ45 tersebut sejumlah 1,99 poin atau 0,2 persen.

Penutupan IHSG diiringi pula dengan aksi jual saham ditunjukkan dengan jumlah jual asing bersih atau net foreign sell sebesar Rp110,18 miliar yang dilakukan oleh investor asing.

Saham di Negara Lain

Pada perdagangan di Bursa Efek London dengan indeks acuan FTSE-100 berakhir dengan sedikit menguat sebesar 0,04 persen atau 2,49 poin menjadi 7.216,25 poin pada Rabu (11/12/2019). Fresnillo, perusahaan tambang logam mulia berbasis di Mexico melonjak 4,91 persen dilansir dari Antara. Ia menjadi top gainer, peraih keuntungan tertinggi di antara saham-saham unggulan atau blue chips.

Indeks acuan DAX-30 milik German di Bursa Efek Frankfurt juga ditutup menguat sebesar 0,58 persen atau 76,02 poin pada Rabu (11/12/2019). Pergeseran tersebut menjadikan indeks DAX-30 ke posisi 13.146,74 poin. Dilansir dari Antara, keuntungan paling banyak (top gainer) diraih oleh perusahaan energi E.ON dengan peningkatan harga saham 2,68 persen.

Kamis pagi, bursa saham Hong Kong dibuka lebih tinggi. Indikator utama Indeks Hang Seng (HSI) naik 0,72 persen atau 192,51 poin ke posisi 26.837,94 poin. Sedangkan pada penutupannya Rabu sore (11/12/2019), indeks HSI menguat 0,79 persen atau 208,81 poin menjadi 26.645,43 poin. Nilai transaksi mencapai 73,34 miliar dolar Hong Kong atau senilai 9,51 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca juga artikel terkait IHSG atau tulisan lainnya dari Dinda Silviana Dewi

tirto.id - Ekonomi
Kontributor: Dinda Silviana Dewi
Penulis: Dinda Silviana Dewi
Editor: Yantina Debora