tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat di level 6.813 pukul 09.00 WIB, pada perdagangan Senin (6/3/2023). Posisi tertinggi indeks mencapai 6.854 dan terendah ada di level 6.841.
Mengutip RTI Business, nilai transaksi IHSG pagi ini sudah Rp92 miliar dan kapitalisasi pasar mencapai Rp9.527 triliun. Selain itu, setidaknya ada 161 saham yang bergerak menguat dan 78 saham melemah. Sementara sisanya 345 stagnan.
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Chisty Maryani memperkirakan, indeks akan bergerak mixed dalam range level 6.772 – 6.926. Setelah pada perdagangan kemarin IHSG ditutup melemah sebesar -0,64 persen atau -43,77 poin di level 6.813.
Pergerakan indeks dipengaruhi oleh beberapa faktor. Pertama, Bank Indonesia melaporkan perkembangan BI Fast Perbankan di Indonesia yang terus melesat. Saat ini terdapat 106 perbankan di Indonesia yang tergabung ke dalam transaksi BI Fast. Adapun, target transaksi BI Fast sampai akhir tahun 2023 dapat tumbuh di atas 25 persen YoY.
Sementara itu, pemerintah telah menyiapkan rencana terkait insentif kendaraan listrik. Salah satu syarat dalam pemberian subsidi kendaraan listrik yaitu kandungan minimal Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), minimal 40 persen.
Dari mancanegara, Data Caixin Services PMI China tercatat tumbuh pada periode Januari 2023 menjadi di level 55 dari sebelumnya tercatat di level 52,9. Hal tersebut disebabkan semakin banyaknya usaha baru yang tumbuh ditandai juga dengan kinerja pertumbuhan ekspor baru (new export growth).
Sementara itu, Jepang melaporkan unemployment rate pada periode Januari 2023 di level 2,4 persen, turun dibanding periode sebelumnya yang tercatat di level 2,5 persen dan merupakan level terendah dalam 3 tahun.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin