tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat, zona hijau di angka 7.114, pukul 09.00 WIB pada perdagangan Selasa (23/8/2022) pagi. Sementara posisi tertinggi mencapai 7.131 dan terendah ada di level 7.107.
IHSG pagi ini sudah diperdagangkan dengan volume 1,4 miliar lembar dan nilai transaksi terjadi mencapai Rp587 miliar untuk 63.737 kali perdagangan. Selain itu, setidaknya ada 159 saham yang bergerak menguat dan 174 saham melemah. Sementara 210 sisanya stagnan.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher menjelaskan, secara teknikal candlestick membentuk lower high dan lower low dengan stochastic melebar setelah membentuk dead cross mengindikasikan potensi pelemahan.
"Di sisi lain, investor akan cenderung wait and see menantikan hasil RDG Bank Indonesia pada tengah pekan ini," katanya dalam analisa harian, Selasa (23/8/2022).
Setelah sebelumnya, IHSG ditutup melemah. IHSG ditutup di level 7.107 (-0,89%). IHSG ditutup melemah dibayangi kekhawatiran akan pelemahan bursa saham Eropa dan Amerika di akhir pekan lalu dikarenakan kecemasan akan inflasi. Di sisi lain, investor dalam negeri cenderung konservatif jelang penetapan suku bunga Bank Indonesia.
Bursa Amerika Serikat ditutup melemah. Dow Jones ditutup 33.063 (-1,91%), NASDAQ ditutup 12.381 (-2,55%), S&P 500 ditutup 4.137 (-2,14%).
Wall Street melemah di awal pekan ini setelah muncul kekhawatiran jelang pertemuan bank sentral dalam Jackson Hole, yang diperkirakan akan memperkuat komitmen kuat dari Federal Reserve untuk menekan inflasi.
Saham teknologi dan saham dengan pertumbuhan lebih growth stock jatuh ketika imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS) naik. Selain itu, Investor mencari isyarat lebih lanjut tentang seberapa agresif The Fed terhadap kemungkinan kenaikan suku bunga di masa depan.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Intan Umbari Prihatin