tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat, zona hijau di angka 7.144, pada perdagangan Kamis (18/8/2022) pagi. Sementara posisi tertinggi mencapai 7.163 dan posisi terendah ada di level 7.137.
IHSG pagi ini sudah diperdagangkan dengan volume 1.200 miliar lembar dan nilai transaksi terjadi mencapai Rp567 miliar untuk 42.188 kali perdagangan.
Selain itu, setidaknya ada 203 saham yang bergerak menguat dan 102 saham melemah, sementara 219 isanya ada di posisi stagnan. Financial Expert Ajaib Sekuritas, M. Julian Fadli menjelaskan, IHSG Daily Analysis pada perdagangan Selasa 16 Agustus 2022 IHSG ditutup menguat sebesar +0,57% atau +40,17 poin di level 7.133,45. Sementara pada pagi ini IHSG ada kecenderungan akan menguat terbatas.
"IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat terbatas dalam level harga 7.055 - 7.188," jelas dia dalam analisa hariannya, Kamis (8/18/2022).
Dia menuturkan dari dalam negeri sentimen pergerakan IHSG hari ini masih dari RUU APBN 2023 dan Pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo.
Pemerintah dalam RUU APBN Tahun Anggaran 2023 menargetkan belanja negara sebesar Rp3.041,7 triliun dalam RAPBN 2023. Anggaran tersebut meliputi belanja pemerintah pusat sebesar Rp2.230,0 triliun dan transfer ke daerah sebesar Rp811,7 triliun.
Sementara itu, sebagaimana tercantum dalam Nota Keuangan RAPBN 2023, subsidi energi ditetapkan sebesar Rp210,6 triliun. Anggaran subsidi energi tersebut terdiri atas subsidi jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) tertentu dan LPG sebesar Rp138,3 triliun dan subsidi listrik sebesar Rp72,3 triliun.
Dari mancanegara, pertumbuhan ekonomi kawasan Eropa direvisi lebih rendah menjadi 0,6% pada Kuartal II-2022 dari perkiraan awal 0,7%, menyusul kenaikan 0,5% pada Kuartal I-2022. Ini merupakan kinerja terkuat dalam tiga kuartal, didorong oleh pelonggaran pembatasan COVID-19 dan musim pariwisata musim panas di Eropa.
Di Inggris, Consumer Price Index (CPI) melonjak menjadi 10,1% pada bulan Juli, tertinggi sejak Februari 1982 dan naik dari tingkat tahunan 9,4% pada bulan Juni. Bank Of England (BOE) memperkirakan inflasi Inggris akan mencapai puncaknya pada pada bulan Oktober.
Pemulihan ekonomi membuat permintan industri petrokimia seperti plastik, kemasan, PVC serat kain dan tekstil meningkat. Mengingat kontribusi terbesar pendapatan BRPT sebesar 98% berasal dari produk petrokimia. Selain itu, meredanya harga minyak mentah sebagai bahan baku petrokimia menjadi sentimen positif untuk BRPT.
Sektor logistik mendapatkan windfall dari kenaikan harga dan permintaan komoditas, serta Neraca Perdagangan Indonesia yang tercatat surplus 27 bulan berturut turut hingga Juli 2022. Adapun sektor transportasi dan pergudangan berkontribusi sebesar 4,79% terhadap PDB Kuartal-II 2022.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Intan Umbari Prihatin