Menuju konten utama
IHSG Hari Ini 2 November 2022

IHSG Dibuka Melemah di Tengah Aliran Modal Masih Stabil

IHSG dibuka di level 7.049 pada perdagangan Rabu (2/11/2022). Pergerakan masih memiliki kecenderungan tertekan di tengah capital inflow yang masih stabil.

IHSG Dibuka Melemah di Tengah Aliran Modal Masih Stabil
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (8/7/2019). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/wsj.

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah di level 7.049 (-0,03), pukul 09.00 WIB, pada perdagangan Rabu (2/11/2022). Posisi tertinggi indeks mencapai 7.061 dan terendah ada di level 7.044.

Mengutip RTI Business, nilai transaksi IHSG pagi ini sudah Rp231 miliar dan kapitalisasi pasar mencapai Rp9.387riliun. Selain itu, setidaknya ada 186 saham yang bergerak menguat dan 79 saham melemah. Sementara 235 sisanya stagnan.

CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya menuturkan pasca rilis data perekonomian inflasi yang menunjukkan kondisi perekonomian yang berada dalam keadaan stabil serta masih berlanjutnya rilis data laporan kinerja emiten yang terlihat di dominasi oleh kinerja positif. Kemudian dapat menopang pola gerak IHSG yang memiliki kecenderungan tertekan.

"IHSG masih memiliki kecenderungan tertekan di tengah capital inflow yang masih terlihat stabil," ujarnya.

IHSG sebelumnya ditutup melemah pada perdagangan Selasa (1/11/2022). IHSG berada di level 7.052 (-0,66 persen). Level tertinggi hari ini tercatat pada posisi 7.128 dan level terendah indeks tercatat di 7.018.

Berdasarkan pantauan, meski melemah beberapa sektoral justru menguat. Diantaranya yakni bahan baku 0,29 persen, siklikal 0,89 persen, dan teknologi 0,49 persen.

Sedangkan yang melemah ada sektor energi 2,97 persen, industri 1,19 persen, non siklikal 0,43 persen, kesehatan 0,47 persen, keuangan 1,14 persen, properti 0,04 persen, infrastruktur 0,47 persen, transportasi 1,19 persen.

Baca juga artikel terkait IHSG DIBUKA atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Bisnis
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin