tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan Rabu (23/2/2022) pagi pukul 09.00 WIB di zona hijau pada angka 6.878. Posisi tertinggi IHSG pagi ini berada di level 6.894 adapun pergerakan terendah pagi ini terjadi di level 6.874.
IHSG sudah diperdagangkan dengan volume 827 juta lembar dan nilai transaksi yang terjadi mencapai Rp601 miliar untuk 60.149 kali transaksi. Kemudian pagi ini setidaknya ada 192 saham yang bergerak menguat dan 102 saham melemah sementara 194 sisanya ada di posisi stagnan.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan menjelaskan, meskipun IHSG berada di zona hijau secara teknikal candlestick membentuk lower high dan lower low mengindikasikan potensi pelemahan.
"Dorongan dari aksi profit taking diperkirakan masih akan membayangi. Dari global investor masih akan mencermati perkembangan dari Rusia-Ukraina. Di sisi lain, kasus COVID-19 dalam negeri masih cukup tinggi namun mulai turun beberapa hari terakhir," jelas dia dalam analisa harian, Rabu (23/2/2022).
Berbeda denga IHSG yang pagi ini menguat, indeks saham global ada ada di zona merah. Bursa Amerika Serikat ditutup melemah. Dow Jones ditutup 33.596,61 (-1,42%), NASDAQ ditutup 13.381,52 (-1,23%), S&P 500 ditutup 4.304,74 (-1,01%).
Bursa saham Wall Street melemah pada hari selasa dikarenakan krisis Ukraina-Rusia membuat investor semakin khawatir setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di negara itu dan memerintahkan pasukan ke daerah tersebut.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengumumkan gelombang pertama sanksi terhadap Rusia, sambil mengatakan dia berharap diplomasi masih bisa dilakukan. Biden menambahkan bahwa AS tidak berniat memerangi Rusia. Dia mengatakan sanksi itu antara lain menargetkan bank-bank Rusia dan utang negara.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Maya Saputri